6 Skema Pergerakan Jemaah Haji Indonesia dari Arafah

09/06/2024 13:30:00 WIB 1.221

https://tribratanews.lampung.polri.go.id. JAKARTA - Ada enam skema pergerakan jemaah haji Indonesia dari Arafah saat prosesi puncak haji 2024. Pergerakan jemaah dari Arafah, baik dalam skema normal atau murur, akan dilakukan secara bersamaan. 

Keberangkatan jemaah dari Arafah, baik skema normal maupun murur akan berlangsung sejak 19.00 waktu Arab Saudi. Petugas akan mengatur pergerakan jemaah menuju pintu pemberangkatan jemaah di setiap Maktab. "Setiap maktab memiliki dua halte keberangkatan. Satu pintu untuk pemberangkatan jemaah dari Arafah dalam skema normal, satu pintu lainnya untuk skema murur. Untuk memudahan jemaah, dua pintu ini akan diberi tanda oleh Masyariq," kata Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag, Subhan Cholid di Makkah, Sabtu (8/6/2024).

"Kita harapkan proses pemberangkatan jemaah dari Arafah dengan skema murur selesai pada 22.00 waktu Arab Saudi," lanjutnya. Berikut skema pergerakan jemaah dari Arafah: 

1. Jemaah akan mulai memasuki halte pintu pemberangkatan di Arafah pada pukul 18.00 WAS. 

2. Jemaah pada trip pertama, akan mulai memasuki bus pada 18.30 WAS 

3. Bus akan bergerak meninggalkan Arafah saat matahari terbenam. “Jemaah pada trip pertama sengaja dinaikkan ke bus lebih awal agar pada saat matahari terbenam, bus sudah bisa bergerak dari Arafah,”ujar Subhan

4. Jemaah murur akan melintas di Muzdalifah, lalu menuju ke Mina. Petugas haji akan berangkat lebih awal dari Arafah menuju Mina, sekitar jam 13.30 WAS. Mereka akan bersiap menyambut kedatangan jemah. 

5. Jemaah dengan kursi roda akan masuk dalam skema pergerakan dari Arafah dengan skema murur. 

6. Jemaah dengan skema normal akan menuju dan turun di Muzdalifah. Mereka secara bertahap akan dijemput kembali mulai pukul 23.30 WAS untuk diberangkatkan menuju Mina. Petugas Daker Bandara akan menyambut kedatangan jemaah di Muzdalifah.

Sumber Sindonews.com

in

Share this post