Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di bulan suci Ramadhan, Polres Way Kanan dan Jajaran membentuk tim satuan tugas (satgas) Anti Begal. Rabu (20/04/2022).
Kehadiran Tim Satgas Anti Begal Polres Way Kanan dipimpin langsung oleh Kasatreskrim berisikan anggota Polres Way Kanan dan Polsek jajaran dalam rangka penanggulangan terhadap kejahatan C3 (curat, curas dan curanmor).
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna menyampaikan pihaknya akan terus berupaya memberantas segala bentuk aksi Kejahatan diwilayah hukum Polres Way Kanan terlebih-lebih di bulan suci Ramadhan.
Sesuai penekanan Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Hendro Sugiatno
agar menindak tegas para pelaku pidana C3 tidak ada ruang bagi para pelaku khususnya komplotan begal di wilayah hukum Polda Lampung.
Bahkan di Lampung, kalau ada begal yang terbunuh oleh korban karena membela diri, tidak akan diproses hukum. Irjen Hendro Sugiatno akan memberi penghargaan warga yang dapat melumpuhkan begal.
Sementara, dalam upaya menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Way Kanan tetap aman dan kondusif kami akan meningkatkan kegiatan Patroli PRESISI Ramadhan di daerah rawan termasuk Jalan Lintas Sumatera Kabupaten Way Kanan.
Menurut Teddy, faktor keamanan menjelang lebaran hari raya Idul Fitri 1443 H
menjadi fokus utamanya, kemungkinan berbagai aksi yang berpotensi kejahatan meningkat.
Oleh karena itu, hal-hal ini yang harus kami antisipasi dengan adanya Tim Satgas Anti Begal yang barusan kami bentuk, nanti akan ditempatkan disetiap daerah yang dianggap rawan terhadap kejadian begal.
Menurut Teddy, di Kabupaten Way Kanan ada empat Kecamatan yang rawan kejahatan, disitu nanti akan dibagi sesuai dengan kring serse dan akan disebarkan personil juga disetiap titik tersebut akan ditempatkan perwakilan personil yang mempunyai keahlian menembak untuk dijadikan sniper.
Kegiatan ini merupakan perintah langsung Bapak Kapolda Lampung untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Kabupaten Way Kanan.
Pihaknya tidak segan untuk melakukan tindakan tegas kepada para pelaku kriminal yang meresahkan atau pun membahayakan masyarakat," ujarnya.
Namun upaya mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan C3 selama bulan ramadhan, perlu dukungan dari segenap lapisan masyarakat.
Masyarakat diharapkan dapat lebih waspada, berhati hati dan meningkatkan keamanan dilingkunganya masing-masing agar tidak memicu peningkatan kejahatan tersebut,”Ungkapnya.