tribratanews.lampung.polri.go.id. Bandar Lampung , Kamis 18 September 2025 - Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan kesiapan personel dalam menangani tindak pidana, Polresta Bandar Lampung menggelar pelatihan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) bagi fungsi Reskrim, Rabu (17/9/2025).Kegiatan yang berlangsung di Aula Wira Satya dibuka oleh Waka Polresta Bandar Lampung, AKBP Erwin Irawan, didampingi Kasat Reskrim dan Kabag SDM. Dalam sambutannya, Waka Polresta Bandar Lampung, AKBP Erwin Irawan menegaskan pentingnya tindakan cepat, tepat, dan terukur di tempat kejadian perkara sebagai kunci keberhasilan pengungkapan kasus. “TPTKP bukan sekadar prosedur awal, tapi landasan utama dalam proses penyelidikan. Saya harap rekan-rekan mengikuti pelatihan ini secara serius dan mengaplikasikannya di lapangan,” Kata Waka Polresta. Materi pelatihan meliputi teknik identifikasi korban, pengumpulan dan pengamanan barang bukti, pembuatan sketsa TKP, hingga dokumentasi forensik. Selain itu, para peserta juga diberikan simulasi penanganan kasus secara langsung dengan skenario yang disesuaikan dengan kejadian nyata di lapangan. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista, menjelaskan bahwa latihan ini bertujuan agar setiap personel memiliki standar kerja yang sama dalam penanganan TKP, serta mampu bekerja secara sistematis dan profesional. “Kami ingin memastikan bahwa setiap personel, baik senior maupun junior, memahami peran masing-masing dalam penanganan TKP. Mulai dari petugas piket, penyidik, hingga tim identifikasi, semuanya harus bisa bekerja terpadu,” jelasnya. Diharapkan dengan pelatihan ini, seluruh personel Polresta Bandar Lampung dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi berbagai bentuk kasus kejahatan yang terjadi di wilayah hukumnya, serta mampu memberikan pelayanan yang profesional kepada masyarakat dalam hal penegakan hukum. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari agenda pembinaan rutin yang akan terus dilaksanakan secara berkala, dengan materi yang disesuaikan dengan perkembangan dinamika kejahatan dan teknologi di era modern. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas personel Reskrim dalam menangani setiap perkara secara profesional dan sesuai standar operasional prosedur yang berlaku.
in
Reskrim