TribrataNewsPolriLampung-Bandar Lampung -Ketua Majelis Ulama
Indonesia (MUI) Lampung Prof Moh Mukri mendukung penuh atas penangkapan
sejumlah pelaku terorisme oleh Tim Densus 88 Mabes Polri beberapa waktu lalu di
Lampung.
"Saya
sangat mendukung apa yang dilakukan pemerintah dalam hal ini Densus 88 Polri
untuk membasmi pelaku terorisme yang ada di Lampung," katanya di di
Bandarlampung, Minggu (7/11/2021).
Menurutnya
aksi para pelaku terorisme tersebut telah membahayakan NKRI. Oleh karena itu,
pemerintah dalam hal ini negara harus melakukan tindakan preventif juga
represif karena telah membahayakan NKRI.
"Jadi
apa yang dilakukan Densus 88 saya kira kita semua harus memberikan dukungan.
Jika perlu pemerintah dapat bekerja sama dengan MUI, NU, Muhammadiyah, dan
ormas-ormas lain dalam hal tindakan tegas para pelaku terorisme maupun sejumlah
kotak amal yang beredar," kata dia.
Mukri
mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mempelajari
agama. Menurutnya sebaiknya untuk belajar agama perlu kepada guru yang
benar-benar dan juga didampingi oleh keluarga.
"Bukan
tidak boleh belajar agama, tapi lebih baiknya belajar kepada orang yang
benar-benar dan lebih baik lagi didampingi keluarga," kata dia.
Hal
yang sama dikatakan oleh Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Ikatan Khatib
Dewan Masjid Indonesia (IK-DMI), Gus Dimyati. Pihaknya juga mendukung tindakan
tegas Tim Densus 88 Mabes Polri tersebut.
"Kami
mendukung tindakan tegas dari Densus 88. Sudah sepatutnya para pelaku terorisme
ini dibasmi," kata dia.
Terkait
kotak amal, ia mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam menyumbang. Jika
bisa masyarakat lebih baik menyumbang secara langsung agar lebih barokah dan
mendapat doa.
"Karena
informasi yang beredar di kalangan aparat penegak hukum kita, bahwa aset mereka
itu sampai miliaran rupiah. Jadi andai kata mau menyumbang, baik secara online
atau melalui kotak amal yang ada harus benar-benar yang sudah kita kenal
integritas, kredibilitas, dan pastikan dapat izin dari Dinsos," katanya.
(gnd/penmas)