tribratanews.lampung.polri.go.id. Tangerang. Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyiapkan ruang VVIP menyambut kedatangan Paus Fransiskus ke Tanah Air. Dan untuk persiapan lainnya tidak terlalu signifikan karena bakal ditangani langsung oleh negara.
"Kami telah siapkan ruang VVIP dalam menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Soetta nanti. Sementara hal-hal lainnya masih seperti biasa," ungkap M Holik Muardi, SM of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (27/8/24).
M Holik Muardi menyampaikan bahwa, persiapan yang dilakukan pihaknya tidak terlalu signifiikan, begitupula dalam menerjunkan personel. Pasalnya, secara keseluruhan akan ditangani oleh negara melalui Paspampres.
"Personel kita terjunkan sewajarnya saja. Dikarenakan memeng telah ditangani oleh Paspampres," ungkap M Holik Muardi .
Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Ronald FC Sipayung, mengaku pihaknya tengah melakukan rapat dengan Otiritas Bandara (Otban).
"Ini sedang rapat di Otban soal pengamanan Paus Fransiakus," ungkap AKBP Ronald FC Sipayung.
AKBP Ronald FC Sipayung menjelaskan bahwa, kegiatan Paus Fransiskus berbarengan dengan pelaksanaan Internasional Sustainbility Forum (ISF). Maka pengamanan kegiatan itu masuk dalam Operasi Tri Bata Jaya.
"Karena ini berbarengan dengan giat IFS, maka lebih baik lengkapnya wawancara Kabid Humas Polda Metro Jaya. Karena, kewenangan memberikan keterangan bukan di Polresta Bandara Soetta," ujarnya.
Diketahui, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono mengatakan, TNI dan Polri akan menyiapkan pengamanan khusus Paus Fransiskus selama kunjungannya di Indonesia pada 3-6 September 2024. Menurut Heru, pengamanan dilakukan sejak Paus tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 3 September 2024.
"Tentunya TNI-Polri menyiapkan itu, rute dari Bandara Soetta menuju kediaman (tempat menginap, Red), dan seterusnya. (Lalu pengamanan, Red). Kegiatan tanggal 3, tanggal 4, tanggal 5, dan seterusnya sudah diberikan yang terbaik," jelasnya .
Selain itu, Kasetpres juga menginformasikan soal rencana penutupan ruas jalan di Jakarta pada saat Misa Agung. Acara itu dipimpin Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 5 September 2024.
"Rencananya penutupan jalan akan dilakukan pada jam-jam tertentu saat situasi sangat padat. Namun, saat ini ia belum menyampaikan rincian penutupan yang akan dilakukan dan ada titik tertentu yang nanti jam-jam kepadatan yang sangat padat, dan mungkin nanti akan kami sampaikan peta rute pengalihan jika terjadi kepadatan yang luar biasa terhadap lalu lintas," jelasnya .
Sumber https://Tribratanews.polri.go.id