BBPOM dan Pemkot Bandarlampung: Jaga Keamanan Pangan Selama Ramadan

15/03/2024 09:20:00 WIB 1.441

https://tribratanews.lampung.polri.go.id. BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandar Lampung berkomitmen dalam menjaga keamanan pangan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 2024.

Tole Dailami, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, menegaskan pentingnya menjaga keamanan pangan guna melindungi masyarakat dari bahaya bahan beracun.

Langkah pengawasan pangan yang telah dilakukan melibatkan sidak bersama BBPOM di sejumlah pasar dan supermarket guna memeriksa kualitas keamanan pangan yang dijual.

"Kami bersama BBPOM telah rutin melakukan pemeriksaan keamanan pangan. Misalnya, dalam acara bazar takjil kemarin, BBPOM mengambil 30 sampel dan hasilnya semua aman," ujar Tole saat diwawancarai pada Jumat (15/3/2024).

Tole juga menyoroti potensi penjualan makanan berbahaya di sekolah-sekolah, sehingga diperlukan peningkatan pengawasan di lingkungan sekolah.

"Kami sadari risiko di sekolah, oleh karena itu, pentingnya untuk memastikan adanya kantin di sekolah sehingga kegiatan konsumsi makanan dapat terkontrol," katanya.

Sementara itu, Kepala BBPOM Bandar Lampung, Ani Fatimah Isfarjanti, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan intervensi keamanan pangan di beberapa kelurahan, pasar, dan sekolah.

"Dalam program nasional ini, kami akan melakukan intervensi di 5 kelurahan, 2 pasar, dan 10 sekolah di Bandar Lampung," ungkap Ani.

Ani menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

"Selain itu, kami juga mendorong komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keamanan pangan di tingkat desa, pasar, dan sekolah dengan meningkatkan koordinasi antar instansi pelaksanaan program ini," tambahnya.

Kelima kelurahan yang akan mendapat intervensi keamanan pangan antara lain Kelurahan Sukaraja, Penengahan Raya, Kedamaian, Labuhan Dalam, dan Sumber Agung. Sedangkan untuk pasar, yang akan diintervensi adalah Pasar Cimeng dan Tamin.

Daftar sekolah yang akan menjadi fokus intervensi terkait keamanan pangan akan disusun bersama dengan Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung.

Share this post