tribratanews.lampung.polri.go.id. Lampung Selatan, Rabu 23 Juli 2025— Dalam upaya menciptakan ketertiban dan perlindungan bagi masyarakat, Bhabinkamtibmas Polsek Natar Aiptu Rudy Subiarso, SH, bersama Kepala Desa Haduyang, Babinsa, dan perangkat desa lainnya berhasil mengamankan seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang telah meresahkan warga Dusun Haduyang Induk, Desa Haduyang, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, pada Selasa pagi (22/07/2025) pukul 11.00 WIB.
ODGJ bernama Selda Agustina (36) tersebut dilaporkan sering melakukan tindakan agresif, termasuk menganiaya orang tuanya sendiri. Merespon keresahan masyarakat, tim gabungan dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan aparatur desa segera melakukan tindakan penanganan. Setelah dilakukan pendekatan secara persuasif dan aman, yang bersangkutan berhasil diamankan dan selanjutnya dibawa ke Klinik Aulia Rahma Desa Muara Putih, fasilitas kesehatan khusus yang menangani pasien gangguan jiwa.
Langkah-langkah pengamanan dilakukan dengan tetap mengedepankan pendekatan kemanusiaan, menghindari tindakan represif. Situasi selama proses penanganan berlangsung aman, terkendali, dan tanpa perlawanan berarti.
“Kami melakukan pendekatan secara persuasif kepada keluarga dan warga sekitar. Penanganan terhadap ODGJ harus humanis dan sesuai prosedur. Tujuan utama kami adalah menjaga keselamatan semua pihak, termasuk ODGJ itu sendiri,” ujar Aiptu Rudy Subiarso, SH, Bhabinkamtibmas Desa Haduyang.
Ia juga menambahkan bahwa Polsek Natar bersama unsur Forkopimcam siap menindaklanjuti apabila diperlukan pendampingan atau pengawasan khusus terhadap warga yang memiliki gangguan kejiwaan agar tidak membahayakan lingkungan sekitarnya.
Ajakan kepada Masyarakat: Bhabinkamtibmas mengimbau masyarakat agar tidak takut melapor jika mendapati gangguan sosial yang berpotensi membahayakan, termasuk kasus ODGJ. Aparat siap hadir dan membantu menyelesaikan dengan cara yang aman dan bermartabat. Kepedulian warga dalam menjaga lingkungan sangat dibutuhkan untuk menciptakan wilayah yang aman dan kondusif.
Penanganan cepat dan tepat seperti ini menjadi bukti nyata sinergi antara kepolisian, TNI, dan pemerintah desa dalam menjaga kesejahteraan sosial dan rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat.