Polresta Bandarlampung—Petugas
Unit Reskrim Polsek Kedaton Polresta Bandar Lampung berhasil mengungkap kasus
pencurian alat-alat pertukangan di Kel. Gedung Meneng Kec. Rajabasa Bandar
Lampung.
Satu orang pelaku berinisial MI (23) Warga Jagabaya
II kec way halim Bandar Lampung berhasil ditangkap dan satu tersangka lainya R
(23) menjadi buronan. Pelaku ini
berhasil ditangkap berdasarkan laporan Korban Ika Wiyana warga Rajabasa Bandar
Lampung atas kejadian tindak pidana pencurian yang terjadi pada hari Jumat (04/03/2022) sekira Pkl 13.00 Wib.
Saat itu korban
melaporkan telah terjadi pencurian di Bengkel miliknya di Kel. Gedung
Meneng Kec. Rajabasa Bandar Lampung yg
berisikan peralatan pertukangan adapun
barang – barang yang hilang berupa 1
unit Kompresor, 1 unit Mesin jiksaw, 1 unit mesin potong dan 1 unit mesin
amplas, total ditafsir kerugian sejumlah
Rp. 3.500.000,- (Tiga juta lima ratus ribu rupiah).
Berdasarkan laporan korban, Tim Opsnal Polsek Kedaton dipimpin langsung Kanit
Reskrim Aiptu Kiki Sumarki, melakukan penyelidikan di lapangan, dan mendapat informasi bahwa ada yang akan
menjual alat alat pertukangan secara online, dengan adanya informasi tersebut
Tim Opsnal Reskrim Polsek Kedaton langsung melakukan
penyelidikan kembali, ternyata benar bahwa alat yang akan dijual tersebut
adalah barang hasil curian.
Selanjutnya pada hari Jumat (4/3/2022) sekira Pkl
19.30 Wib pelaku berhasil di tangkap dari
Rumahnya di Kel. Jaga Baya II Kec. Way halim Bandar Lampung dan di
amankan di Polsek Kedaton Polresta
Bandar Lampung berikut beberapa barang buktinya.
Atang menjelaskan, Minggu, (6/3/2022), menurut pengakuan tersangka dalam aksinya,
kedua pelaku ini berbagi peran. MI sebagai Driver dan mengawasi sekitar lokasi
sedangkan R sebagai eksekutor, mereka masuk dengan cara memanjat tembok bengkel
dan kemudian mengambil alat-alat pertukangan langsung membawa kabur.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Dengan ancaman hukuman berupa Pidana kurungan paling lama tujuh tahun penjara