Gara-Gara Prewedding Kebakaran Hutan Hebat, Wisata Bromo Ditutup Sementara

13/09/2023 09:13:00 WIB 1.127

https://tribratanews.lampung.polri.go.id.      PMJ NEWS - Akibat flare asap saat foto prewedding pengunjung, destinasi wisata Gunung Bromo kini ditutup sementara akibat dari kebakaran lahan dan hutan (karhutla) yang melanda kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta wisatawan untuk bersabar.

Diungkap Khofifah, sebelum seluruh api padam dan dipastikan tidak ada lagi asap yang tersisa, lokasi wisata Gunung Bromo masih ditutup sebagian untuk sementara waktu. Penutupan wisata Gunung Bromo itu demi menjaga keamanan, keselamatan pengunjung, dan upaya pemadaman karhulta dapat dilakukan secara komprehensif.

"Wisatawan dapat menikmati indahnya Bromo dan matahari terbit dari Seruni Point. Kalau sudah selesai dan aman semua maka insya Allah Balai Besar TNBTS akan berkoordinasi dengan PHRI Bromo untuk membuka kembali wisata di Bromo," kata Khofifa, dikutip dari Antara, Senin (11/9/2023).

Diketahui, Seruni Point merupajan salah satu lokasi yang dapat dikunjungi untuk menikmati indahnya matahari pagi di kawasan Gunung Bromo. Puncak Seruni Point berada di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo dan terlbih dahulu dipastikan tidak ada asap di lokasi.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Hendro Widjanarko mengatakan, spot wisata yang dikelola oleh TNBTS ditutup untuk sementara, di antaranya Penanjakan, Bukit Teletubbies, dan Pasir Berbisik.

"Namun beberapa spot wisata yang dikelola warga seperti Sunrise View masih bisa dikunjungi oleh wisatawan. Kemudian view di kantor kami juga cukup bagus dan wisatawan bisa melihat view Gunung Bromo dari kantor kami," ungkapnya.

Balai Besar TNBTS menutup objek wisata Gunung Bromo secara total sejak 6 September 2023 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penutupan tersebut dikarekana karhutla di kawasan TNBTS yang kian meluas.

Sumber :
PMJ NEWS

Share this post