https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Gudang Munisi Daerah (Gudmurad) milik TNI yang meledak di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tidak akan dipindahkan. Namun akan diperbaiki. Hal itu disampaikan langsung oleh Panglima TNI, Jendral Agus Subiyanto.
"Tempat itu tidak hanya gudang amunisi besar, amunisi expired. Itu ada juga gudang lainnya. Memang tidak akan direlokasi hanya akan kita perbaiki," kata Agus di lapangan Bhayangkara Polri, Selasa (2/4).
Menurutnya, gudang tersebut difungsikan untuk menaruh sejumlah munisi yang telah kedaluwarsa dari berbagai satuan dan nantinya bakal dimusnahkan alias Disposal. Penempatan munisi tersebut juga di dalam gudang sudah didesain sedemikian rupa untuk mengantisipasi berbagai hal kemungkinan.
Ditegaskan Agus, kalau penanganan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Terlebih lagi, tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut.
"Sehingga tidak ada permasalahan, tidak ada korban dan sebagainya. Memang sop nya sudah bagus. Bunker kemudian ada tanggul," tandasnya.