TribrataNewsPolriLampung-Bandarlampung--Kapolda Lampung Irjen
Pol Hendro Sugiatno menghadiri high level marketing rapat koordinasi Tim
Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Lampung bersama forkopimda, dinas dan
instansi terkait, dalam rangka persiapan menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari
Raya Idul Fitri 1443 H dan desiminasi komoditi/produk usaha unggulan, di
ballroom hotel Novotel Bandar Lampung, Senin (28/3/2022) pagi yang dibuka
langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Dalam
sambutannya Hendro menyampaikan, Polda Lampung siap melakukan tiga penekanan
dalam persiapan menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H
di seluruh wilayah Provinsi Lampung.
"Ketiga
penekanan itu yakni pengamanan bulan puasa, penurunan Covid-19, dan kebutuhan
bahan pokok,"kata Hendro.
Ianya
mengungkapkan tiga penekanan yang akan dilakukan tetap sama seperti tahun
kemarin. Namun ada kebijakan pemerintah terkait masalah vaksinasi yang pernah
disampaikan oleh Wapres Ma’ruf Amin bahwa masyarakat yang akan mudik harus
sudah di Vaksin Booster. Sehingga masih menunggu kebijakan itu.
“Kebijakan
ini berat bagi kita untuk sekedar menjelaskan kepada masyarakat, bukan hanya
tanggung jawab Polda Lampung namun juga tanggung jawab kita semua. Terutama
Pemerintah daerah bagaimana mempercepat vaksinasi, karena dalam satu minggu
saya lihat peningkatan vaksinasi di Lampung hanya satu persen. Ini sangat
lambat,” ujarnya
Menurut
Hendro, Provinsi Lampung dalam posisi vaksinasi saat ini masih lamban, seperti
vaksinasi dosis satu hanya 89 persen, dosis dua 68 persen dan Booster 4 persen.
Kalau seperti itu kemungkinan warga Lampung hanya 4 persen yang bisa mudik yang
lainnya dirumah saja.
"Tetapi
apabila ada kebijakan pemerintah pusat bagi pemudik yang belum vaksinasi dosis
kedua. Kita pastikan bisa di vaksin di rest area. Ibu Kepala Dinas Kesehatan
juga akan menyiapkan itu. Pekerjaan yang tidak mudah yang kita hadapi dalam
pengamanan mudik,” paparnya.
Pimpinan
tertinggi di jajaran Polda Lampung ini juga menjelaskan, untuk pengamanan
lebaran tiga minggu yang lalu, saya sudah laporkan kepada gubernur dan sudah
melakukan rapat dengan stakeholder.
Seperti
terkait penyeberangan dan jalan tol, stakeholder menyatakan semuanya siap
menjelang arus mudik.
“Kami
juga mengecek di pelabuhan Bakauheni dalam persiapan kapal penyeberangan
menjelang lebaran. Sedangkan jalan tol, saya harapkan semua harus sudah selesai
pembangunannya tidak ada lagi yang gali jalan,” jelasnya.
Lanjut
Hendro, menjelang Ramadhan dan lebaran, kepolisian tetap melaksanakan operasi.
Kami terus berupaya untuk melakukan tindakan tegas terhadap pelaku-pelaku
curanmor termasuk begal dan kejahatan saat arus mudik.
Sementara,
untuk bahan pangan pokok, kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
Kami sudah bentuk
satgas
pangan.
Tugas
satgas pangan mengupdate bagaimana kondisi kebutuhan bahan pangan pokok
berkecukupan bagi masyarakat yang ada di Lampung.
“Dengan
harapan jangan ada penimbunan, bukan hanya oleh pengusaha namun dirumah tangga
kita perjelas kepada masyarakat,” pungkanya. (gnd/penmas)