Harga Minyak Goreng Curah Naik, Pedagang di Pasar Tamin "Ngadu" ke Kapolda Lampung

08/03/2024 18:30:00 WIB 1.091

https://tribratanews.lampung.polri.go.id. LAMPUNG -- Pedagang minyak goreng di Pasar Tamin, Bandar Lampung, mulai merasakan tekanan harga menjelang bulan Ramadhan. Harga minyak curah naik hingga mencapai Rp 500 per liter dari para agen.

Keluhan ini terungkap dalam pertemuan informal di Pasar Tamin pada Jumat (8/3/2024), di mana Kapolda Lampung, Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika, Direktur Ditreskrimsus Kombes Donny Arif Praptomo, dan Kapolresta Bandar Lampung Kombes Abdul Waras bertukar pikiran sambil menikmati sarapan lontong sayur.

Sanusi (68), salah satu pedagang minyak, mengeluhkan kenaikan harga yang terjadi dengan cepat dalam beberapa hari terakhir.

"Kemarin lusa belum naik, kemarin sudah naik. Satu hari langsung berubah harganya," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa meskipun tidak ada kelangkaan minyak curah, namun harga terus merangkak naik. Harga sebelumnya sekitar Rp 14.000 per kilogram, kini mencapai Rp 14.500 - Rp 15.000 per kilogram.

Zulkarnaen (55), pedagang lainnya, menyebutkan bahwa para pedagang sekarang harus membeli dari sales bukan lagi langsung dari pabrik, yang menyebabkan kenaikan harga.

Selain itu, pembelian dalam liter namun penjualan dalam kilogram juga menambah beban pedagang.

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengkonfirmasi adanya kenaikan harga hingga Rp 500 per kilogram minyak goreng curah berdasarkan informasi yang diterima dari pedagang.

"Kita akan menyelidiki faktor penyebab kenaikan ini melalui Satgas Pangan Polda Lampung," katanya.

Direktur Ditreskrimsus Polda Lampung, Kombes Donny Arif Praptomo, telah merencanakan pertemuan dengan berbagai instansi terkait untuk membahas kendala-kendala yang dihadapi.

Intasi yang dimaksud termasuk pemerintah daerah, dinas perdagangan, dinas pangan, dan pelaku usaha di bidang minyak goreng.

"Kami akan mencari solusi untuk situasi ini," tambahnya.

Share this post