Intip Kawasan Industri Terpadu Batang yang Mau Diresmikan Jokowi Hari Ini

26/07/2024 19:30:00 WIB 1.577

tribratanews.lampung.polri.go.id. BATANG, - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City di Jawa Tengah pada hari ini, Jumat (26/7/2024). 

Jokowi dijadwalkan meresmikan KITB pada pukul 16.00 WIB. Pada peresmian ini Jokowi rencananya akan didampingi oleh Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Yadi Jaya Ruchandi dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Terdiri dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri lnvestasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Kemudian, ada akan hadir pula Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo serta Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor.

Adapun KITB atau Grand Batang City dikelola oleh PT KITB yang saat ini berstatus anak usaha dari PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), salah satu anggota Danareksa. Corporate Secretary Danareksa Agus Widjaja mengatakan, KITB memiliki luas mencapai 4.300 hektar dengan dibagi ke dalam empat fase pembangunan. Saat ini pembangunan fase pertama seluas 450 hektar sudah rampung dan akan diresmikan oleh Jokowi. "KITB total lahannya mencapai 4.300 hektar, kita baru selesai 450 hektar yang fase pertama. Jadi pengembangannya masih sangat jauh ke depan," ujarnya di KITB, Jawa Tengah dikutip Jumat (26/7/2024).

Ia menuturkan, saat ini sudah ada 18 perusahaan yang masuk ke dalam KITB dengan berbagai jenis usaha. Di antaranya KCC Glass yakni produsen kaca dari Korea Selatan, Wavin Orbia yakni produsen pipa dari Belanda, Yih Quan yakni produsen sepatu Hoka dan Converse dari China.

Lalu ada perusahaan dalam negeri seperti Rumah Keramik Indonesia yang memproduksi keramik dan Unipack Plasindo yang memproduksi plastik jenis PVC. Menurutnya, KITB memiliki daya tarik bagi investor untuk menanamkan dananya di Indonesia, khususnya bagi investor asing. Maka dari itu, kehadiran KITB diyakini akan mendorong perekonomian Jawa Tengah maupun secara nasional. "Saat ini saja sudah terserap 19.000 tenaga kerja dengan masuknya 18 tenant (perusahaan). Nanti kalau semua sudah terbangun maka kurang lebih bisa menyerap 200.000-an tenaga kerja," jelas Agus.

Corporate Secretary KITB Burhan Mutaki mengatakan, pembangunan kawasan industri yang masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini sudah berjalan selama 4 tahun. Sejumlah utilitas dan infrastrukturnya pun sudah rampung dibangun. Mulai dari akses jalan, perumahan pekerja, fasilitas keuangan, Instalasi Pengelolaan Air (IPA), Reservoir Air Baku Batang, Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), hingga Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). "KITB sudah banyak banget progresnya, empat tahun lalu enggak seperti ini. Jadi ini dicapai dalam kurun waktu empat tahun," kata Burhan.

Adapun dalam peresmian KITB ini, lanjutnya, Jokowi juga akan melepas ekspor perdana 16.000 sepatu yang diproduksi oleh Yih Quan. Perusahaan ini telah menyerap sekitar 1.800 tenaga kerja.

"Jadi KITB yang diresmikan Pak Presiden ini benar-benar beroperasi, tenaga kerja terserap dan juga melakukan ekspor perdananya," ucapnya.

Sumber Kompas.com

Share this post