JCH Kloter 3 Bandar Lampung Menunggu Puncak Haji dengan Kegiatan Pembinaan

26/05/2024 18:30:00 WIB 1.734

https://tribratanews.lampung.polri.go.id.  Bandar Lampung - Jemaah Calon Haji (JCH) kelompok terbang (kloter) 3 Bandar Lampung mengisi kegiatan dengan pembinaan hingga menunggu puncak haji pada 8 Dzulhijjah.

Pembimbing Ibadah Haji Kloter 3 JKG Kasimun mengatakan,  393 JCH kloter 3 Bandar Lampung tengah menunggu puncak haji.

"Kami mengisi kegiatan sambil menunggu puncak haji dengan melakukan kegiatan pembinaan," kata Pembimbing Ibadah Haji Kloter 3 JKG, Kasimun saat dihubungi Tribun Lampung, Sabtu (25/5/2024).

Ia mengatakan, ratusan JCH kloter 3 asal Bandar Lampung yang dibawanya sudah berada di Kota Makkah, pada 22 Mei 2024.

Para JCH kemudian melangsungkan kegiatan umroh wajib sebagai rangkaian haji tamatuk.

"Alhamdulillah semua jamaah sudah menyelesaikannya," kata Kasimun.

Para JCH sembari menunggu puncak haji dengan interval waktu menunggu puncak haji maka diisi dengan kegiatan pembinaan.


Pembinaan tersebut diisi baik oleh konsultan ibadah dan kesehatan Daker Makkah, konsultan ibadah dan kesehatan sektor, maupun dari petugas kloter.

Dengan tujuan agar JCH lebih memahami ilmu manasik haji dan terjaga kesehatan.

Serta tubuh dalam kondisi prima saat puncak haji tiba.

JCH kloter 3 JKG menempati hotel Luluat Al-Bait sektor 2 Makkah dengan nomor hotel 205 berjarak kurang lebih 3,5 Km dari Masjidil Harom.

"Para jamaah untuk menuju ke Masjidil Harom telah disediakan bus Sholawat atau bus pengangkut jamaah haji menuju Masjid Harom. Dengan kurun lima waktu dan 24 jam standby di depan hotel jamaah," kata Kasimun.

Bus tersebut tidak dipungut biaya alias free sebagai bentuk pelayanan kepada jamaah haji.

Diketahui Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia mencatat telah memberangkatkan 92 ribu JCH (Jamaah Calon Haji) secara nasional, diantaranya warga Lampung.

JCH asal Lampung tercatat baru 4.306 orang yang sudah berangkat ke tanah suci, total JCH Lampung sebanyak 7.207 orang.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag Republik Indonesia Saiful Mujab mengatakan, JCH secara nasional totalnya mencapai 92 ribu orang.

"Untuk kloter (kelompok terbang) yang sudah berangkat untuk di Madinah mencapai 40 persen. Sekarang ini gelombang kedua untuk embarkasi antara JKG dengan rute langsung ke Jeddah," kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag Republik Indonesia Saiful Mujab.

Para JCH ini akan menuju langsung ke Jeddah karena sudah masuk gelombang yang kedua.

Sehingga jamaah ini sudah diminta untuk pakai ikhram, karena akan melewati fast track di Jeddah.

Karena nantinya JCH ini tidak sempat lagi untuk bergantian memakai pakaian ikhram.

Nanti setelah memakai ikhram berarti begitu turun di Jeddah sudah langsung ke bus dan tinggal pembimbing kloter memandu niatnya.

JCH akan melaksanakan Miqat atau berniat hajinya berada di Jeddah.

Sumber 
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID

 

Share this post