https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang masih memproses sembilan nama yang bakal menjadi Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ini baru disiapkan, nanti Juni sudah kita selesaikan," ujar Jokowi kepada wartawan setelah mengunjungi Pasar Sentral Lacaria, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).
Kendati begitu, Jokowi enggan menyebut nama-nama kandidat yang muncul sejauh ini. Dia memastikan Pansel Capim KPK nantinya akan memiliki integritas dan fokus pada pemberantasan korupsi.
"Ya tokoh yang baiklah, yang punya integritas, yang concern terhadap pemberantasan korupsi, saya kira banyak sekali, tinggal nanti dipilih," tuturnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Pansel Capim yang terpilih dapat memahami masalah dan tantangan pemberantasan korupsi ke depan.
"Pansel Capim KPK tentunya harus memahami problem dan tantangan pemberantasan korupsi ke depan dan bekerja secara independen serta objektif dalam memilih para calon Pimpinan dan Dewas KPK," ungkap Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan.
Ali mengatakan KPK sebagai lembaga negara dalam rumpun kekuasaan eksekutif menjalankan tugas dan wewenangnya bersifat independen serta bebas dari pengaruh kekuasaan manapun.
Menurut dia, pemberantasan korupsi harus dipastikan independen agar tidak ada benturan kepentingan. "Maka untuk menjaga dan mengawal independensi KPK salah satunya adalah dengan mengawal pemilihan capim dan Dewas KPK sedari awal," ucapnya.
"KPK berharap Pimpinan dan Dewas terpilih nantinya, optimal melaksanakan tugas pemberantasan korupsi yang sejalan dengan visi misi Indonesia Emas 2045, yakni mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, sejahtera, dan berbudaya antikorupsi," imbuhnya
Sumber PMJ NEWS