Kasus SYL, 8 Saksi Diperiksa di Polda Metro dan Bareskrim Hari Ini

01/12/2023 07:47:00 WIB 1.373

https://tribratanews.lampung.polri.go.id.      PMJ NEWS -  Tim penyidik gabungan melanjutkan rangkaian tahapan penyidikan kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo setelah penetapan Firli Bahuri sebagai tersangka.

Pemeriksaan pada hari Kamis (30/11/2023) ini kembali akan dilakukan di dua tempat yakni di Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri dengan total sebanyak 8 saksi.

“6 orang diperiksa sebagai saksi di ruang pemeriksaan Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya lantai 21 Gedung Promoter,” ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (30/11/2023).

Kendati demikian belum diketahui siapa saja saksi-saksi yang akan menjalani pemeriksaan hari ini di Polda Metro Jaya. Termasuk apakah adanya pimpinan KPK juga turut diperiksa hari ini.

Selain di Polda Metro Jaya, lanjut Ade Safri, pemeriksaan hari ini juga dilakukan di Gedung Bareskrim Polri.

“2 orang diperiksa sebagai saksi di ruang pemeriksaan Dittipidkor Bareskrim Polri lantai 6 Gedung Bareskrim,” kata Ade Safri.

Adapun pada pemeriksaan hari Rabu (29/11/2023) kkemarin, sebanyak  30 orang menjalani diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo usai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka.

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dilakukan di dua tempat.

“Diperiksa di Bareskrim maupun di Polda Metro Jaya,” ujar Ade Safri kepada wartawan, Rabu (29/11/2023).

Ade Safri menuturkan, dari 30 saksi yang diperiksa hari ini, 19 orang menjalani pemeriksaan di ruang pemeriksaan Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

“Dan 11 orang saksi dimintai keterangan di ruang riksa Dittipidkor Bareskrim Polri,” kata Ade Safri.

Diketahui bahwa saksi yang diperiksa di Bareskrim Polri yakni SYL, mantan Sekretaris Jendral Menteri Pertanian Kasdi Subagyono dan eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta.
Sumber PMJ NEWS 

Share this post