KTT ASEAN 2023: Indonesia Resmi Jadi Ketua ASEAN 2023

27/08/2023 20:55:00 WIB 1.020

https://tribratanews.lampung.polri.go.id.      Sukses dengan Presidensi G20, kini Indonesia kembali dipercaya memegang peranan penting di kancah internasional dengan Keketuaan ASEAN atau ASEAN Chairmanship 2023.

ASEAN merupakan singkatan dari The Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-bangsa di Asia Tenggara, yang dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Terdapat lima negara pendiri ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Oleh karena itu, setiap tanggal 8 Agustus, kita memeringati Hari ASEAN atau ASEAN Day.

Seiring dengan dampak positif yang dirasakan dari perhimpunan ini, hingga tahun 2022, anggota ASEAN bertambah enam negara lainnya menjadi total sebelas negara anggota. Enam negara yang dimaksud ialah Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste. Indonesia sendiri, telah berperan menjadi Keketuaan ASEAN sebanyak tiga kali (1976, 2003, 2011) dan menghasilkan capaian yang terbukti, dapat mendorong kemajuan negara ASEAN.

Di tahun 2023 ini, menjadi kali kelima, Indonesia didapuk memegang Keketuaan ASEAN, dengan tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" yang bermakna bahwa Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan dunia. Hal ini karena, Indonesia ingin membawa ASEAN menjadi kawasan yang memiliki peran penting, bagi negara kawasan dan dunia. Baik berperan sentral sebagai motor perdamaian maupun kesejahteraan kawasan. Selain itu, Indonesia juga ingin menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan dan dunia.

Untuk mewujudkannya, telah disusun 3 Pilar Priorities Economic Deliverables, yaitu:

a. Recover-Rebuilding

ASEAN bertujuan untuk mengeksplorasi Policy Mix yang terkalibrasi, direncanakan dan dikomunikasikan dengan baik untuk memastikan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi, serta memitigasi risiko seperti inflasi dan volatilitas aliran modal.

b. Digital Economy

Untuk memperkuat inklusi keuangan dan literasi digital, negara anggota ASEAN perlu meningkatkan kapasitas masing-masing dalam memformulasikan strategi edukasi finansial secara nasional dan meningkatkan interkonektivitas sistem pembayaran regional.

c. Sustainability

Sebagai kawasan yang paling terdampak oleh bencana alam dan risiko terkait iklim, ASEAN perlu merapatkan barisan guna mempersiapkan dan mengarah ke tujuan yang sama dalam kaitan transisi menuju ekonomi hijau, diantaranya melalui penyusunan ASEAN Taxonomy on Sustainable Finance dan Study on the Role of Central Banks in Managing Climate and Environment-Related Risk.  

Itulah tadi, pembahasan singkat mengenai Keketuan ASEAN 2023. Masih banyak hal yang akan kita bahas tentang Keketuaan ini. Namun, sebelum kita membahas hal yang lebih dalam, jangan lupa untuk terus mendukung kesuksesan Keketuan Indonesia di ASEAN 2023, ya!​

Share this post