Ma'ruf Amin Ungkap Arab Saudi Beri Perlakuan Istimewa buat Calon Haji RI

02/06/2024 14:00:00 WIB 35

https://tribratanews.lampung.polri.go.id Boyolali - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meninjau pemberangkatan jemaah calon haji Embarkasi Solo hari ini. Dalam kunjungannya, Ma'ruf meninjau layanan fast track Makkah Route di Bandara Adi Soemarmo. Dia menyebut layanan tersebut sebagai wujud perlakuan istimewa pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia.
Setiba di Boyolali, Jumat (31/5) siang, 

Ma'ruf Amin beserta rombongan langsung masuk ke tempat pelayanan Makkah Route di eks gedung TKI, Bandara Adi Soemarmo. Dia juga menemui jemaah yang sudah berada di dalam pesawat Garuda Indonesia.

Kunjungan Ma'ruf Amin didampingi Menteri Agama Yaqut Qolil Qoumas, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan. Hadir pula Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia dan pejabat Imigrasi Arab Saudi.

Paantauan detikJateng di lokasi, Ma'ruf sempat berdialog dengan para jemaah calon haji di layanan fast track Makkah Route.

Setelah mengunjungi layanan Makkah Route, Ma'ruf bersama rombongan menemui jemaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 70 dari Kabupaten Kudus yang sudah berada di dalam pesawat Garuda Indonesia. Kloter 70 berangkat ke Tanah Suci pada pukul 11.00 WIB.

Ma'ruf Amin mengatakan dalam pengurusan jemaah haji tahun ini, Indonesia mendapat layanan fast track Makkah Route, yaitu layanan pemeriksaan imigrasi dari Pemerintah Arab Saudi di bandara keberangkatan.

"Satu-satunya negara yang dapat (layanan Makkah Route) tiga embarkasi itu Indonesia. Ini perlakuan istimewa dari pemerintah Saudi Arabia. Dari sana diberi tiga, Jakarta, Surabaya, dan Solo," kata Wapres Ma'ruf Amin kepada para wartawan di Bandara Adi Soemarmo, Jumat (31/5/2024).

Ma'ruf Amin menjelaskan, perlakuan istimewa tersebut merupakan buah dari hubungan mesra antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi.

"Selain itu, juga kita kemarin diberi jatah tambahan (kuota) haji sebanyak 20 ribu. Itu juga istimewa kita. Dan banyak lagi insyaallah istimewa-istimewa itu," ujar Ma'ruf Amin.

Ma'ruf menyatakan dirinya telah menyampaikan ke Duta Besar Arab Saudi agar layanan Makkah Route dan tambahan kuota haji untuk Indonesia ditambah lagi pada tahun depan. Sebab, masa tunggu haji di Indonesia saat ini sampai 50 tahun.

"Tadi jemaah yang dari Kudus saya tanya berapa nunggu? 12 tahun. Itu yang sekarang, yang berikutnya lebih lama lagi. Insyaallah katanya akan diberikan pertimbangan itu. Ini luar biasa Pemerintah Arab Saudi, hubungan baiknya dengan kita Indonesia," ucapnya.

Ma'ruf Amin menambahkan, layanan Makkah Route juga menjadi keuntungan bagi jemaah calon haji Indonesia.

"Ini keuntungan. Kalau diperiksa di Jeddah, selain lelah setelah 9 jam (penerbangan), kemudian diperiksa 5 jam, antri itu. Tapi di sini hanya memakan waktu per orang lima menit paling lama. Bayangin, kemudahan ini luar biasa bagi jemaah haji Indonesia. Walaupun hanya di tiga Embarkasi," terangnya.

"Karena itu kita ingin terus memberikan pelayanan haji ini dari tahun ke tahun lebih baik lagi, lebih baik lagi. Dan itu juga pelayanan kesehatan di Saudi juga tambah baik. Perumahan juga tambah baik. Semua tambah baik. Itulah usaha dari pemerintah kita dalam rangka memperbaiki layanan haji," sambung Ma'ruf Amin.

Sumber : detik.com

Share this post