https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Manfaat daun selada dapat kita dapatkan ketika rutin mengonsumsinya. Sayuran berdaun hijau ini termasuk rendah kalori dan tidak akan menjadi masalah ketika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Selada mengandung serat, vitamin K, vitamin A, vitamin C, folat, zat besi, hingga mangan.
Inilah beberapa manfaat selada untuk kesehatan tubuh yang jarang diketahui orang-orang, dilansir dari cnnindonesia, Rabu (08/11/23):
1. Menguatkan tulang
Selada merupakan sumber vitamin K yang membantu memperkuat tulang. Ketika kamu mengonsumsi vitamin K dalam jumlah yang cukup, kamu dapat terhindar dari risiko patah tulang.
Selada juga memiliki kandungan vitamin A dan C yang penting dalam produksi kolagen. Seseorang tidak boleh kekurangan vitamin K, A, dan C.
Vitamin K membantu membangun tulang rawan dan jaringan ikat. Kekurangan vitamin K juga dapat menyebabkan osteopenia atau berkurangnya massa tulang dan meningkatnya risiko patah tulang.
Vitamin A membantu pengembangan sel-sel tulang baru. Maka itu ketika seseorang kekurangan vitamin A akan rentan terserang osteoporosis dan peningkatan risiko patah tulang. Vitamin C dapat melawan penipisan tulang yang disebabkan oleh faktor usia.
2. Menghidrasi tubuh
Sebanyak 95 persen selada mengandung air. Dengan mengonsumsi sayuran ini maka akan membuat tubuh terhidrasi.
Meski begitu, air juga tetap dibutuhkan oleh tubuh. Oleh sebab itu, pastikan juga tetap minum air sesuai anjuran.
3. Menurunkan berat badan
Satu porsi selada mengandung lima kalori. Selain itu, selada membantu mengatasi kekurangan mikronutrien ketika melakukan diet rendah kalori.
Selada tergolong sebagai sayuran yang rendah energi dan lemak. Serat dalam selada dapat mengenyangkan sehingga mencegah makan berlebihan.
3. Menyehatkan mata
Selada mengandung zeaxanthin yaitu antioksidan yang meningkatkan kesehatan penglihatan. Kandungan tersebut dapat mencegah degenerasi makula terkait usia.
Kandungan vitamin A pada selada juga dapat membantu mencegah risiko katarak. Kandungan dalam selada dapat membuat seseorang terhindar dari penyakit mata lainnya
5. Meningkatkan kesehatan otak
Sejumlah kasus kerusakan otak yang ekstrem dapat menyebabkan kematian sel-sel saraf dan menyebabkan Alzheimer.
Berdasarkan banyak penelitian, ekstrak selada telah mengendalikan kematian sel saraf karena perannya dalam GSD atau kekurangan glukosa atau serum.
Selada juga kaya dengan nitrat makanan. Senyawa tersebut diubah menjadi oksida nitrat dalam tubuh yaitu molekul pemberi sinyal yang meningkatkan fungsi endotel.
Penurunan fungsi endotel berkontribusi terhadap penurunan kognitif dan gangguan neurologis lainnya yang berhubungan dengan penuaan. Asupan selada dapat membantu memperlambatnya.
6. Menyehatkan pencernaan
Serat dalam selada melancarkan pencernaan dan menangkal penyakit seperti sembelit dan kembung. Selain itu serat selada dapat meredakan sakit perut.
Selada diketahui membantu perut memproses berbagai jenis makanan. Hal itu juga membantu mengatasi masalah lain seperti gangguan pencernaan.
7. Mencegah risiko kanker
Konsumsi selada secara teratur dapat menurunkan risiko kanker perut. Jepang merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mengonsumsi selada secara teratur.
Selada merupakan sayuran non-tepung. Laporan dari Dana Penelitian Kanker Dunia menunjukkan bahwa sayuran non-tepung dapat jadi pelindung dari beberapa jenis kanker seperti mulut, tenggorokan, kerongkongan, dan perut.
8. Mengurangi risiko diabetes
Selada yang rendah karbohidrat tidak akan meningkatkan gula darah. Selain itu, selada memiliki nutrisi penting seperti vitamin A dan C sehingga cocok untuk seseorang yang menderita diabetes.
Penelitian menunjukkan sayuran hijau terutama selada dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Hal tersebut dikaitkan dengan rendahnya indeks glikemik atau efek makanan tertentu terhadap kadar gula darah.
9. Mengatasi insomnia
Lactucarium yakni zat dalam selada yang dapat menenangkan sistem saraf dan meningkatkan kualitas tidur. Selada juga mengandung zat laktusin yang bisa menginduksi tidur dan relaksasi. Sayuran ini telah digunakan pada abad pertengahan untuk meredakan insomnia.
10. Menyehatkan ibu hamil
Selada mengandung folat yang berguna untuk mengurangi risiko cacat lahir. Selain itu vitamin K dalam selada dapat menghindari pendarahan yang terjadi pada ibu hamil.
Sumber :
https://Tribratanews.polri.go.id