tribratanews.lampung.polri.go.id LAMPUNG SELATAN - Dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024, Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menegaskan bahwa seluruh personel Polda Lampung akan menjaga netralitas secara tegas dan konsisten.
Pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang menjadi momen penting bagi Polri untuk menunjukkan integritas dalam menjalankan tugas pengamanan tanpa memihak.
Kapolda Lampung menyatakan bahwa netralitas ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik.
"Kami, seluruh jajaran Polda Lampung, berkomitmen untuk menjaga netralitas dalam Pilkada 2024. Tidak ada satupun personel yang diperbolehkan terlibat dalam kegiatan politik praktis," tegasnya, Rabu (11/9/2024).
Selain itu, Irjen Pol Helmy Santika juga menggarisbawahi pentingnya peran pengawasan internal untuk memastikan netralitas tersebut tetap terjaga.
“Kami telah membentuk tim pengawas internal yang akan terus memantau setiap gerakan personel agar tidak ada yang melanggar aturan netralitas ini. Ini adalah wujud dari komitmen kami untuk menjaga kepercayaan publik,” ungkap Kapolda.
Tak hanya itu, Kapolda Lampung juga mengingatkan bahwa konsekuensi tegas akan diberikan bagi personel yang melanggar aturan netralitas tersebut.
“Sanksi tegas sudah kami siapkan bagi siapa saja yang terbukti tidak netral dalam pelaksanaan tugas selama Pilkada. Hal ini bertujuan agar seluruh personel paham bahwa tugas mereka adalah menjaga keamanan dan ketertiban, bukan menjadi bagian dari proses politik,” ujar Kapolda.
Dengan demikian, Polri di Lampung siap mendukung suksesnya Pilkada 2024 dengan netralitas yang kuat serta pengamanan yang profesional.