tribratanews.lampung.polri.go.id. Pringsewu – Satgas Preemtif Operasi Zebra Polres Pringsewu terus bergerak menyosialisasikan pentingnya tertib berlalu lintas kepada masyarakat. Pada Jumat (25/10/2024), tim melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi di Jalan Lintas Barat Sumatera, tepatnya di simpang Pasar Induk Pringsewu. Langkah ini diambil guna meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan para pengguna jalan, demi menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib.
Dalam kegiatan tersebut, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Pringsewu tak hanya memberi imbauan, tetapi juga langsung berinteraksi dengan pengendara dan masyarakat sekitar. Polantas membagikan selebaran edukatif serta menyampaikan pesan-pesan keselamatan berlalu lintas, seperti pentingnya menggunakan helm, mematuhi rambu-rambu, serta menghindari penggunaan ponsel saat berkendara. Kehadiran para petugas mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang tampak antusias mengikuti sosialisasi tersebut.
Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra melalui Kasat Lantas IPTU David Pulner, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini adalah bagian dari Operasi Zebra 2024 yang berfokus pada upaya pencegahan kecelakaan dan meningkatkan budaya tertib di jalan.
"Kecelakaan lalu lintas seringkali diawali dari pelanggaran kecil yang dianggap sepele, seperti tidak memakai helm atau melanggar lampu merah. Kami berharap dengan sosialisasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara," ujar David.
Selain menegakkan aturan, Operasi Zebra juga mengedepankan pendekatan humanis. Petugas menyempatkan diri berbincang dengan pengendara ojek dan pedagang di sekitar simpang pasar, memberi pemahaman bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama.
"Kami ingin membangun kesadaran bahwa tertib berlalu lintas bukan hanya soal menghindari tilang, tapi tentang menjaga nyawa kita dan orang lain," tambah IPTU David dengan penuh harap.
Melalui sosialisasi ini, Polres Pringsewu juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga emosi di jalan dan menghargai pengguna jalan lainnya. Mereka berharap seluruh elemen masyarakat, baik pengendara roda dua maupun roda empat, bisa menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam berkendara.
Dengan semangat gotong royong, IPTU David optimis bahwa Operasi Zebra 2024 bukan hanya tentang penegakan hukum, melainkan mendorong perubahan budaya yang positif di jalan. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang sadar bahwa tertib berlalu lintas adalah bentuk cinta pada diri sendiri dan sesama.
"Mari kita jadikan tertib lalu lintas sebagai kebiasaan dan budaya demi masa depan yang lebih baik. Keselamatan di jalan adalah hak semua orang," pungkas IPTU David,