Pantauan Udara Hari Pertama Operasi Ketupat Krakatau 2024, Arus Lalu Lintas Aman dan Lancar

04/04/2024 15:00:00 WIB 1.526

https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Bandar Lampung - Polda Lampung melakukan pemantauan udara di jalan tol dan jalan arteri alias non tol arah Pelabuhan Bakauheni pada arus mudik H-6 Lebaran 2024, Kamis (4/4/2024).

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, kondisi arus lalu lintas dari hasil pemantauan udara tersebut masih terpantau aman dan lancar.

"Pemantauan pada hari pertama pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2024, kondisi arus lalu lintas masih normal dan tidak ada kepadatan maupun antrean pada arah Pelabuhan Bakauheni," ujarnya dikonfirmasi.

Termasuk kantong-kantong parkir dermaga di Pelabuhan Bakauheni juga msh normal, bahkan cenderung kosong kendaraan.

Lebih lanjut Umi menyampaikan, salah satu titik buffer zone atau zona penyangga arus mudik Lebaran di KM 20 B juga masih normal, bahkan cenderung kosong kendaraan.

"Untuk titik gerbang tol Bakauheni Selatan dan Utara JTTS (Jalan Tol Trans Sumatera) ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter) juga masih aman terkendali," imbuhnya.

Umi menambahkan, jajaran kepolisian daerah di Lampung turut mengimbau kepada masyarakat pemudik akan melewati ruas jalan wilayah Lampung Selatan dan menggunakan layanan kapal Pelabuhan Bakauheuni dapat melaksanakan mudik lebih awal.

Tujuannya, agar perjalanan mudik Lebaran tahun ini bisa lancar dan juga terhindar dari antrean saat akan naik kapal laut di Pelabuhan Bakauheuni

"Saat arus mudik bisa mendahului keberangkatan atau memilih alternatif mudik pada tanggal 6, 7, 8, 9 April menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah," saran Umi.

Selain itu, para pemudik hendak menyeberang ke Pulau Jawa via Pelabuhan Bakauheni diminta memastikan telah memiliki tiket, sebelum memasuki area Pelabuhan Bakauheuni.

"Jangan sampai setibanya di Pelabuhan Bakauheni, justru memutar balik karena belum punya tiket kapal, apalagi ada radius pembatasan pembelian tiket. Ini bisa mengakibatkan terganggunya kelancaran kendaraan di dalam area pelabuhan," tandas kabid humas.

Share this post