Pasca Banjir, Pemprov Lampung Terima Bantuan Dana Siap Pakai Rp250 Juta dari BNPB

27/02/2024 20:55:00 WIB 1.265

https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung menerima bantuan dana siap pakai sebesar Rp250 juta dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pasca bencana banjir melanda Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan.

Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan mengatakan, penyaluran dana siap pakai ini diperuntukkan bantuan operasional penanganan darurat bencana serta bantuan logistik dan peralatan di Lampung.

"Dana bantuan siap pakai ini meliputi perahu karet dan mesin dua unit, pompa alkon 4 unit, 200 paket sembako, 200 paket hygiene kit, dan 200 paket biskuit protein," rincinnya saat mengunjungi Komplek Kantor Pemprov Lampung, Selasa (27/2/2024).

Fajar melanjutkan, pihaknya berkunjung ke Lampung dalam rangka menguatkan atas bencana banjir terjadi di Provinsi Lampung.

Lebih lanjut sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo dalam penanganan bencana yakni, fokus utama ialah keselamatan jiwa.

"Kejadian banjir ini tidak boleh menimbulkan korban jiwa, lalu yang kedua adalah pencegahan, pencegahan, dan pencegahan. Dua hal ini yang harus kita pegang," katanya.

Mewakili pemerintah daerah, Sekda Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih telah mendapatkan dukungan dalam bentuk pendanaan dan logistik.

"Ini sangat bermanfaat, kami akan terus berkonsultasi dan melaporkan kondisi terkini di Provinsi Lampung," ucapnya.

Seiring bantuan ini, ia mengajak pemerintah kabupaten/kota dan seluruh stakeholder bersama-sama melakukan kesiapsiagaan menghadapi curah hujan tinggi potensi mengakibatkan bencana banjir.

Sebagai pengingat, dikatakan olehnya, perkiraan puncak musim hujan di Provinsi Lampung diprediksi masih terus terjadi hingga Maret 2024.

"Kita harus meningkatkan kesiagaan, kalau terjadi bencana, kita bisa atasi dengan cepat sehingga bisa mengurangi potensi akibat bencana tersebut," pintanya.

Selain itu, Fahrizal juga mengingatkan, bencana banjir ini bukan hanya menjadi tugas pemerintah, melainkan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

"Baik itu dalam menyelamatkan dirinya, keluarga serta menjaga lingkungannya, sekarang semua sudah harus siaga. Kita sosialisasikan kepada masyarakat tentang kesiagaan menghadapi bencana ini dan dalam hal menjaga lingkungan," imbuhnya.

Lebih lanjut ia turut meminta pemerintah di kabupaten/kota untuk selalu membangun komunikasi, sehingga bisa mengatasi keadaan dilapangan dengan cepat.

"Kita selalu berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait, manakala terjadi bencana, kita semua harus bertanggungjawab," tutupnya.

Share this post