Pasca Banjir Ratusan Ulat Bulu Penuhi Rumah Warga di Tanjung Senang

26/02/2024 20:50:00 WIB 1.285

https://tribratanews.lampung.polri.go.id. BANDARLAMPUNG - Setelah banjir melanda Bandarlampung, ratusan ulat bulu tiba-tiba muncul di rumah seorang warga di Perumahan Bumi Arinda Permai, Kelurahan Pematang Wangi, Kec. Tanjung Senang, BandarLampung, pada Senin, 26 Februari 2024.

Pemilik rumah, Wulan, tidak tahu pasti asal-usul ratusan ulat bulu tersebut. Binatang kecil berukuran sekitar 2 centimeter dengan warna hitam dan putih, serta kepala berwarna merah, muncul ketika Wulan sedang membersihkan rumahnya.

"Waktu saya bersih-bersih, tiba-tiba banyak ulat itu, padahal semalam tidak ada," kata Wulan.

Ulat-ulat tersebut bahkan masuk ke dalam rumah, membuat Wulan merasa risau.

"Mereka sampai masuk ke dalam rumah. saya merinding liatnya," ungkapnya.

Khawatir akan menimbulkan gatal di badan, Wulan dan adiknya menggunakan peralatan seadanya seperti sapu dan menyemprot ulat-ulat tersebut dengan air untuk mengusir mereka.

"Saya mengusir mereka dengan sapu dari dalam rumah, cukup banyak. Kemudian yang di luar, saya semprot dengan air. Alhamdulillah, perlahan-lahan ulatnya pergi," jelasnya.

Iwan, seorang tetangga Wulan, menduga bahwa ulat berasal dari semak-semak tidak jauh dari rumah mereka.

"Kemungkinan dari semak-semak di sebelah situ. Kemarin sebelum banjir tinggi, kami membersihkan area tersebut dan memang ada ulat di sana," ujar Iwan.

Beruntungnya, ratusan ulat tidak menyebar ke rumah warga lainnya. Saat ini, jumlah ulat-ulat tersebut berangsur hilang, tinggal belasan ekor saja.

Sebelumnya banjir sempat merendam puluhan rumah warga di  perumahan Bumi Arinda Permai. Minggu (25/2/2024) malam sekitar pukul 19.00 wib.

Di beberapa titik di lokasi tersebut, ketinggian air mencapai hingga satu meter lebih.

Warga yang rumahnya terendam sebagian mengungsi ke rumah kerabatnya dan kantor kelurahan, mencari tempat yang lebih nyaman.

Air baru mulai surut menjelang subuh, ketika hujan juga sudah mulai reda.

Share this post