https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M didampingi Kabag Ops, para Kasat dan Kasi melakukan monitoring langsung, pendistribusian logistik serta kesiapan Pemilu di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada diwilayah hukumnya. Selasa (13/2/24).
Sejumlah tempat yang dikunjungi Kapolres antara lain Kecamatan Gunung Sugih dan Padang Ratu, tepatnya di salah satu TPS Kampung Komering Agung dan salah satu TPS di Kampung Haduyang Ratu.
Dalam pengecekan ini, Kapolres juga melakukan kordinasi dengan pihak PPK, Panwascam dan KPPS terkait pengamanan, pendistribusian logistik, proses pemungutan dan perhitungan suara serta kendala yang mungkin dihadapi selama proses Pemilu berlangsung.
"Monitoring dan pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proses Pemilu 2024 diwilayah Kabupaten Lampung Tengah,” ujarnya.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh tahapan Pemilu dapat berjalan dengan aman dan lancar. Ini juga sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan Kamtibmas menjelang pelaksanaan Pemilu,” imbuhnya.
Kapolres menambahkan bahwa seluruh personel sudah siaga penuh dalam mengamankan puncak Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan esok hari.
Menurut Kapolres, sebanyak 513 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Brimob dan BKO dari Polda Lampung telah diterjunkan untuk mengamankan hajat Demokrasi 5 tahunan tersebut.
AKBP Andik menyampaikan bahwa dalam penempatan pasukan yang di back up oleh Brimob, TNI kemudian personel dari Dit Samapta Polda Lampung tersebut, akan dibagi menjadi tiga zona, yakni kni zona Barat, Tengah, dan Timur.
“Ada PAM TPS dan ada 2/3 pasukan stand by yang akan siap bergerak apabila dibutuhkan, untuk mengcover tiga zona tersebut,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Kapolres beserta Kabag Ops, para Kasat dan Kasi juga turut melakukan pengecekan pasukan Brimob yang stand by diwilayah Barat yakni di Mapolsek Padang Ratu.
Pihaknya berharap, dengan maksimalnya pengamanan yang dilakukan, seluruh rangkaian Pemilu dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, baik menjelang, pada saat dan setelah pelaksanaan Pemilu selesai dilaksanakan.