Pencarian Dihentikan: Dede Saputra Belum Ditemukan

02/05/2024 07:20:00 WIB 1.647

https://tribratanews.lampung.polri.go.id. LAMPUNG SELATAN - Selasa, 30 April 2024, Tim SAR gabungan, menghentikan operasi pencarian terhadap Dede Saputra (23), penumpang kapal Ferry yang terjun ke laut saat perjalanan dari Merak menuju Bakauheni.

Komandan Pos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara, menyatakan bahwa pada hari ke-7, tim SAR Gabungan dibagi menjadi 3 SRU untuk melakukan pencarian di sekitar perairan Pulau Sebuku.

Setelah upaya pencarian hingga pukul 15.30 WIB, tim SAR Gabungan, bersama dengan pihak manajemen KMP Reinnadan dan instansi terkait, melakukan koordinasi dan evaluasi atas operasi SAR selama 7 hari.

Hasil evaluasi dan musyawarah dengan pihak kapal menyepakati penghentian operasi SAR karena tidak ditemukan tanda-tanda korban dan pencarian dinilai tidak efektif.

"Hasil pencarian hari ke-7 atas Dede Saputra pada hari ini masih nihil. Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak terkait, pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan dengan pemantauan. Operasi SAR dapat dibuka kembali jika terdapat tanda-tanda korban di kemudian hari," kata Rezie.

Sebagai perwakilan dari manajemen KMP Reinnadan, Yohannes mengucapkan terima kasih kepada unsur SAR Gabungan yang telah melakukan pencarian selama 7 hari.

"Kami sebagai perwakilan dari KMP Reinnadan merasa upaya pencarian hari ini sudah maksimal. Saya mengucapkan terima kasih kepada unsur SAR Gabungan yang telah melaksanakan tugasnya dengan penuh dedikasi," ujar Yohannes.

*Penumpang Loncat Dari Kapal Ferry*

Diberitakan sebelumnya, Seorang penumpang kapal ferry nekad meloncat ke laut saat kapal tengah berlayar dari Pelabuhan Merak Banten menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (24/4/2024) malam.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar, tadi malam ada seorang penumpang kapal yang loncat saat kapal tengah berlayar," kata dia, Kamis (25/4/2024).

"Pemuda ini bernama Dede Saputra. Dia ini penumpang kapal berangkat dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni," tambahnya.

Yusriandi menerangkan, penumpang ini menaiki kapal setelah mendapatkan rekomendasi surat dari Dinas Sosial Tanggerang.

"Dari keterangan petugas kapal, pemuda ini mendapatkan rekomendasi surat dari Dinsos Tanggerang," tuturnya.

Masih dari keterangan petugas kapal, Yusriandi menyampaikan dia sempat izin ke toilet selama lebih dari 20 menit.

"Lokasi dia lompat itu di Pulau Rimau Balak, dia ini awalnya masuk ke toilet sekitar 20 menitan. Kemudian keluar hanya menggunakan celana pendek, kemudian dia mendekati pagar pembatas dan kemudian langsung loncat," terangnya.

Share this post