https://tribratanews.lampung.polri.go.id. BANDARLAMPUNG - Hari pencoblosan Pemilihan Umum pada 14 Februari 2024 menjadi momen berharga bagi Vidya Shinta Billkis, seorang mahasiswa berusia 21 tahun dari Sumberrejo Sejahtera, Kemiling BandarLampung.
Bangun sejak pukul 05.00 WIB, ia penuh semangat menjalankan tugasnya sebagai Petugas Pengawasan Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
Dengan persiapan matang, Vidya menyadari pentingnya kesempatan ini dalam menghargai proses demokrasi.
"Sambil belajar bekerja dan berinteraksi dengan orang-orang baru, terlibat langsung dalam proses demokrasi rasanya istimewa gitu," ungkapnya dengan senyum.
Tugasnya sebagai pengawas di TPS 28 Sumberrejo Sejahtera tidak hanya memperkaya pengalaman kerja, namun juga menghadirkan tantangan.
Vidya menceritakan kejadian di TPS-nya, di mana terjadi kesalahan hitung dan selisih satu suara.
Meskipun butuh waktu ekstra untuk mengulang penghitungan, Vidya dan timnya tetap fokus menjaga akurasi.
"Pusing tadi itu, seharusnya jam 12 malam udah hampir selesai, tapi ada yang terlewat, jadi terpaksa harus hitung ulang," ujarnya sambil tertawa.
Proses penghitungan suara di TPS 28 akhirnya selesai pada pukul 4.30 WIB menjelang azan Subuh.
Meski fisik lelah dan kantuk menghampiri, Vidya merasakan kepuasan setelah menyelesaikan tugasnya.
Pengalaman pertamanya sebagai petugas PTPS memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kerjasama dalam tim dan fokus pada tugas.
"Kerjasama yang baik dan menjaga kesehatan serta stamina sangat penting untuk menghasilkan sesuatu yang maksimal," tutupnya penuh semangat.
Pengalaman berharga Vidya Shinta sebagai petugas PTPS pada hari pencoblosan 14 Februari 2024 menjadi cerminan semangat dan dedikasi dalam mendukung proses demokrasi.
Meskipun diiringi suka duka, kepuasan terpancar dari keterlibatannya dalam menjaga integritas pemilu.