https://tribratanews.lampung.polri.go.id. BANDARLAMPUNG - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung sedang giat mempersiapkan diri untuk menyukseskan Liga Selancar Dunia (World Surf League) Krui Pro 2024.
Turnamen selancar internasional ini dijadwalkan berlangsung dari 28 Mei hingga 4 Juni 2024.
Pantai Tanjung Setia di Kabupaten Pesisir Barat kembali dipilih sebagai lokasi kejuaraan selancar dunia ini.
Pantai dengan ombak besar dan tinggi ini menarik 265 peselancar dari 20 negara untuk berkompetisi.
Hal ini ditegaskan dalam Apel Siaga Kelistrikan WSL Krui yang digelar di Pantai Tanjung Setia dan dipimpin oleh General Manager PLN UID Lampung, Sugeng Widodo, pada Rabu (22/5/2024).
Sugeng Widodo menegaskan komitmen PLN untuk memastikan kesiapan listrik yang optimal demi suksesnya WSL Pro dan reputasi Provinsi Lampung serta Indonesia di mata dunia.
“Kami telah melakukan persiapan sejak awal Mei 2024. Langkah-langkah yang diambil antara lain perbaikan preventif jaringan listrik, penambahan gardu tambahan, serta menyiapkan cadangan dua unit genset bergerak (250 kVA dan 50 kVA) dan dua unit UPS (2x100 kVA) di posko Tanjung Setia dan Pantai Mandiri. Selain itu, kami juga menyiagakan 30 personil yantek dan 20 pegawai,” jelas Sugeng.
Sugeng juga menambahkan, pasokan listrik diambil dari dua gardu induk, yakni Gardu Induk Liwa dan Gardu Induk Kota Agung. Pengecekan rutin dilakukan sepanjang jalur distribusi listrik untuk memastikan pasokan dalam kondisi aman.
“Event WSL Krui Pro 2024 ini merupakan perhelatan olahraga selancar dunia. Oleh karena itu, kami mempersiapkan pasokan listrik yang andal dan aman untuk kesuksesan acara ini, yang akan disaksikan oleh jutaan mata di seluruh dunia,” kata Sugeng.
Sugeng menegaskan bahwa PLN terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan seluruh stakeholder yang terlibat dalam menyukseskan acara besar ini.
“Tentunya kebutuhan listrik pada kejuaraan WSL Krui Pro 2024 ini penting dan diprediksi meningkat. Untuk itu, PLN mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki agar listrik terdistribusi dalam kondisi baik dan andal, baik dari segi kuantitas maupun kualitas,” tutup Sugeng.