tribratanews.lampung.polri.go.id. LAMPUNG TIMUR - Personel Polairud Polres Lampung Timur melaksanakan sambang kepada masyarakat nelayan di wilayah pesisir sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan dan kelestarian lingkungan. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para nelayan mengenai pentingnya menyiapkan alat keselamatan sebelum melaut serta selalu menggunakan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan. Rabu (11/9/24).
Dalam kegiatan ini, petugas Polairud juga mengingatkan para nelayan untuk selalu melengkapi dokumen resmi terkait aktivitas melaut, seperti Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dan Surat Laik Operasi (SLO).
Penggunaan alat keselamatan, seperti jaket pelampung dan peralatan navigasi, sangat ditekankan guna menghindari kecelakaan saat melaut, terutama ketika cuaca tidak bersahabat. Dengan persiapan yang matang, para nelayan dapat menjaga keselamatan diri dan kru saat berlayar.
Di sisi lain, Personel Polairud Polres Lampung Timur juga mengimbau para nelayan untuk beralih ke penggunaan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan, seperti jaring yang sesuai standar atau alat tangkap non-destruktif lainnya. Hal ini bertujuan menjaga keberlanjutan ekosistem laut, mencegah kerusakan terumbu karang, dan melindungi keanekaragaman hayati laut.
Selain itu, petugas mengingatkan masyarakat nelayan agar turut menjaga kondusifitas lingkungan, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Lampung Timur. Keamanan dan ketertiban di wilayah pesisir sangat penting agar situasi tetap aman dan damai selama proses Pilkada berlangsung. Para nelayan diharapkan dapat menjadi contoh dalam menjaga ketertiban, baik di laut maupun di daratan.
Kegiatan sambang ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polairud Polres Lampung Timur dalam menjaga keselamatan masyarakat nelayan sekaligus mendukung kelestarian lingkungan. Dengan kerjasama yang baik antara polisi dan masyarakat, diharapkan suasana aman, tertib, dan kondusif dapat terus terjaga, baik selama aktivitas melaut maupun dalam menghadapi tahapan Pilkada.