https://tribratanews.lampung.polri.go.id BANDAR LAMPUNG---Sebanyak 1.650 personel gabungan mengamankan aksi unjuk rasa kenaikan BBM dengan berjalan damai dan aman di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung.
"1.650 personel yang turun amankan aksi unjuk rasa damai dan aman ini terdiri dari TNI-Polri, Dishub, dan Satpol PP," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus melalui Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung, Senin (12/9/22).
Dia melanjutkan aksi unjuk rasa kenaikan BBM tersebut diikuti oleh ratusan mahasiswa yang tergabung dalam PMII Lampung. Aksi damai tersebut dimulai sejak Pukul 14.00 WIB.
"Semua berjalan damai dan aman. Tidak ada kerusakan maupun korban dalam aksi unjuk rasa tersebut," kata dia.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, Pandra mengapresiasi para mahasiswa lantaran telah menyampaikan aspirasinya dengan damai dan aman.
Dirinya juga berharap kepada seluruh mahasiswa bagi yang akan menyampaikan aspirasinya agar tidak melakukan perbuatan anarkis maupun merusak fasilitas yang ada.
"Kita sangat mengapresiasi, kita juga minta kepada adik-adik agar tidak anarkis saat menyampaikan aspirasi. Karena hal itu akan ada sanksinya mulai dari yang kecil seperti pencatatan pada SKCK hingga tindak kriminalitas," kata dia lagi.