tribratanews.lampung.polri.go.id. LAMPUNG - Polda Lampung mengambil langkah antisipatif dalam menjaga keamanan selama Ramadan, menjelang Idul Fitri, serta saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Sejumlah potensi kerawanan, seperti peningkatan kriminalitas, kejahatan di jalur mudik, serta peredaran barang terlarang, menjadi fokus utama pengamanan.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari Yuyun, menegaskan bahwa Polda Lampung telah menyiapkan strategi keamanan yang komprehensif guna melindungi masyarakat.
"Kami mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi kejahatan, seperti pencurian dan perampokan, yang biasanya meningkat menjelang hari raya," ujarnya, Selasa (11/3/2025).
Selain itu, kejahatan di jalur mudik juga menjadi perhatian serius. "Kami bekerja sama dengan Korlantas Polri untuk memastikan keamanan para pemudik, khususnya pengguna sepeda motor, dengan skema pengawalan di titik-titik rawan kejahatan," jelasnya.
Polda Lampung juga meningkatkan pengawasan di Pelabuhan Bakauheni sebagai pintu gerbang utama Sumatera.
"Kami memperketat pemeriksaan guna mencegah masuknya barang terlarang, termasuk narkoba, serta mengantisipasi kejahatan lain yang dapat mengganggu ketertiban," tambahnya.
Untuk memastikan keamanan selama Lebaran, Polda Lampung akan mengoptimalkan kehadiran personel di lapangan.
"Kami menempatkan petugas di titik-titik strategis, baik di pusat keramaian, jalur mudik, maupun lokasi yang berpotensi menjadi sasaran kejahatan," ungkapnya.
Polda Lampung juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar.
"Jika melihat hal mencurigakan atau menjadi korban kejahatan, segera laporkan ke kepolisian terdekat agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat," tutupnya.
Dengan langkah-langkah ini, Polda Lampung berharap masyarakat dapat menjalani Ramadan dan merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman.