tribratanews.lampung.polri.go.id. Lampung Selatan, Selasa 20 Mei 2025- Polres Lampung Selatan telah melaksanakan pengamanan untuk aksi unjuk rasa yang digelar oleh serikat buruh PT San Xiong Steel Indonesia pada Senin (19/5/2025). Sebanyak 190 personil dikerahkan untuk menjaga kelancaran dan keamanan selama jalannya demonstrasi tersebut.
Unit Lalu Lintas Polres Lampung Selatan mengawal rombongan peserta aksi dari GOR Way Handak Kalianda menuju Kantor Bupati Lampung Selatan. Pengawalan ketat ini bertujuan agar demonstrasi dapat berlangsung dengan tertib dan tanpa gangguan.
Kabag Ops Polres Lampung Selatan, Kompol Defrison, menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjaga situasi tetap kondusif. Ia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan bertindak tegas jika ada potensi gangguan keamanan.
"Polres Lampung Selatan akan selalu mendukung hak warga negara untuk menyampaikan aspirasi, namun tetap mengutamakan keamanan bersama," ujar Kompol Defrison. Pihaknya memastikan tidak ada pihak yang melanggar hukum dalam melakukan aksi tersebut.
Menurut Kompol Defrison, pengamanan juga melibatkan beberapa instansi terkait yang siap memberikan bantuan bila diperlukan. Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pengguna jalan lainnya agar tidak terhambat oleh aksi tersebut.
Dalam aksi ini, ratusan serikat buruh dari PT San Xiong Steel Indonesia menuntut Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk membantu menyelesaikan masalah hak-hak mereka yang belum dipenuhi oleh pihak perusahaan. Aksi tersebut menarik perhatian banyak pihak yang mendukung perjuangan buruh tersebut.
Ketua Umum Federasi Pergerakan Serikat Buruh Indonesia-Konfederasi Serikat Nasional (FPSBI-KSN), Yohanes Joko Purwanto, mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan bentuk protes terhadap ketidakadilan yang dialami oleh anggota serikat buruh. "Kami berharap pihak pemerintah daerah dapat turun tangan untuk mencari solusi," ujarnya.
Yohanes menjelaskan bahwa demo ini dimulai dari GOR Way Handak dan berakhir di kantor Bupati Lampung Selatan. Setelah itu, para buruh juga berencana melanjutkan aksi mereka di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan.
"Pada kesempatan ini, kami berharap adanya perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk segera menuntaskan masalah ini," kata Yohanes lebih lanjut. Ia juga berharap agar tuntutan mereka didengar dan segera ada tindak lanjut yang jelas dari pihak berwenang.
Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung dengan tertib dan damai, meski peserta aksi cukup banyak. Masyarakat setempat mengapresiasi ketertiban dan disiplin para buruh dalam menyuarakan hak mereka.