tribratanews.lampung.polri.go.id. Pesawaran Polres Pesawaran, Polda Lampung_Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran yang dijadwalkan pada hari Sabtu, 24 Mei 2025, Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.I.K., M.I.K., memimpin langsung apel gelar perlengkapan di lapangan Mapolres Pesawaran, Rabu pagi (21/05/25).
Apel tersebut diikuti oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Polres Pesawaran, Kapolsek jajaran, serta personel yang tersprint dalam pengamanan TPS. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam memastikan kesiapan penuh Polres Pesawaran dalam mengamankan jalannya PSU agar berlangsung aman, damai, Sejuk dan bermartabat.
Dalam amanatnya, Kapolres menekankan bahwa apel gelar perlengkapan bukan sekadar rutinitas, melainkan pengecekan menyeluruh atas kesiapan personel, baik dari segi mental, fisik, maupun perlengkapan pribadi dan operasional.
“Apel ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap personel yang ditugaskan dalam pengamanan PSU siap melaksanakan tugas dengan standar operasional yang tepat. Kesiapan fisik dan perlengkapan adalah hal mutlak yang harus diperhatikan,” ujar AKBP Heri Sulistyo Nugroho.
Kapolres secara langsung melakukan pengecekan kelengkapan tiap personel, yang meliputi sikap tampang, pakaian dinas lapangan (PDL II), kaos dalam Polri, kaos kaki, jas hujan, senter, borgol, tongkat Polri, perlengkapan mandi, perlengkapan ibadah, buku saku, ban lengan, semir dan sikat, hingga matras sebagai kelengkapan penunjang lapangan.
Lebih lanjut, Kapolres mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk tetap menjaga netralitas, meningkatkan kewaspadaan, dan mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugas pengamanan.
“Kehadiran Polri adalah untuk menjamin rasa aman masyarakat, menjaga netralitas dalam proses demokrasi, serta memastikan PSU berjalan lancar tanpa gangguan kamtibmas,” tegasnya.
Dengan digelarnya apel ini, Polres Pesawaran menegaskan komitmennya dalam mendukung suksesnya pelaksanaan PSU, sekaligus menunjukkan kesiapan penuh institusi dalam mengawal proses demokrasi yang berintegritas sesuai prinsip Polri Presisi.