https://tribratanews.lampung.polri.go.id Pringsewu| Aparat Gabungan TNI-Polri, BPBD dan masyarakat terus melakukan pencarian korban tenggelam di bendungan way sekampung, Pekon Bumiratu, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Korban, Syaiful Azwar (30) warga Pekon way Manak Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus dilaporkan tenggelam di area pintu air bendungan Way Sekampung pada Jumat (17/9/22) sekira pukul 3 sore.
Dari pantauan awak media hingga pukul dinihari dilokasi kejadian, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian.
Kapolsek Pagelaran, Polres Pringsewu, Polda Lampung, Iptu Hasbulloh menjelaskan, pada awalnya Jumat (16/9/22) siang sekira pukul 12 siang korban bersama dua rekannya, Deni dan Marsel berangkat main ke bendungan Way Sekampung.
Setiba di bendungan saat rekan rekan korban sedang berswafoto, korban terlihat memisahkan diri, pergi menjauh kearah pintu air bendungan.
Sebelum nekat melompat ke bendungan, korban terlihat melambai lambaikan tangan sambil mengajak kedua rekannya untuk ikut melompat.
"Kedua rekan korban sempat berteriak melarang korban terjun ke bendungan, namun korban tetap nekat melompat, dan kemudian tenggelam" ujar Kapolsek Pagelaran mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi kepada awak media pada Sabtu (17/9/22)
Setelah menerima laporan, kata Kapolsek meneruskan, pihaknya langsung menerjunkan anggota ke TKP. Juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti TNI, BPBD dan pengelola bendungan.
"Proses pencarian yang dilakukan sejak pukul 3 sore hingga pukul 2 dinihari belum membuahkan hasil, korban masih belum berhasil ditemukan," terang Hasbulloh.
Kapolsek menambahkan, Lantaran terkendala jarak pandang, maka pada pukul 2 dinihari proses pencarian dihentikan sementara waktu.
"Proses pencarian akan kembali dilanjutkan lagi pagi ini dan semoga korban dapat segera ditemukan," harapan.
Deni, salah satu saksi mengatakan, Sesaat setelah korban melompat kedalam bendungan masih sempat terlihat muncul dipermukaan dan berusaha berenang menepi. namun belum sampai di pinggir korban terlihat tenggelam.
Melihat kejadian itu Saksi bersama rekannya berusaha mencari korban namun tidak berhasil menemukannya.
"Kami sudah berupaya mencari namun masih belum ketemu maka kami langsung melaporkan kepada kelurganya,” terang Deni kepada awak media (*)