tribratanews.lampung.polri.go.id. Tanggamus, Rabu 23 April 2025 - Sebagai bagian dari komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Tanggamus dipimpin Kapolsek Pulau Panggung AKP Jumbadio kembali menggelar kegiatan panen jagung secara berkala.
Kasi Humas Polres Tanggamus, Ipda M. Yusuf, S.H., mengatakan kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa pagi, 22 April 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, bertempat di lahan pertanian milik warga atas nama Suheri di Pekon Way Ilahan, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif ketahanan pangan yang dicanangkan Polres Tanggamus melalui wujud nyata kehadiran Polri dalam membantu masyarakat, khususnya di sektor pertanian.
"Dalam panen kali ini, hasil jagung yang dipetik dari lahan seluas 2 hektare tersebut diperkirakan mencapai 7.000 kilogram," kata AKP M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.
Kasi Humas menjelasjan, bahwa kegiatan panen jagung ini bukan sekadar kegiatan pertanian biasa, tetapi merupakan bentuk penguatan sinergitas antara Polri dan masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan di daerah.
"Kami dari Polres Tanggamus melalui Program Ketahanan Pangan terus berupaya mengambil bagian dalam mengatasi tantangan pangan, khususnya di wilayah hukum kami. Panen hari ini adalah hasil kolaborasi antara Polres Tanggamus, Dinas Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanggamus Tanaman Pangan dan masyarakat selaku pemilik lahan," jelasnya.
Lebih lanjut, Kasi Humas menambahkan bahwa kegiatan seperti ini telah berjalan secara berkala sejak program ketahanan pangan digulirkan dan akan terus dilanjutkan dengan pola kemitraan berbasis komunitas.
"Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin membantu masyarakat meningkatkan produktivitas, serta menumbuhkan semangat kemandirian di bidang pertanian," tambahnya.
Dengan terus digalakkannya program ketahanan pangan, Polres Tanggamus berharap dapat memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan ekonomi lokal serta mendukung program nasional dalam menjaga stabilitas pasokan pangan secara berkelanjutan. (*)