https://tribratanews.lampung.polri.go.id. BANDARLAMPUNG - Polresta Bandar Lampung bersama jajarannya kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas tindak pidana konvensional.
Dalam Operasi Sikat Krakatau 2024 yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2024, Polresta Bandar Lampung berhasil mengungkap sejumlah kasus kriminalitas yang meresahkan masyarakat, termasuk pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Abdul Waras, dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa sasaran utama dari operasi ini adalah melakukan pencegahan dan penindakan terhadap tindak pidana curat, curas, curanmor, serta penyalahgunaan senjata api.
"Kami mengedepankan penegakan hukum yang tegas untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Semua target operasi telah berhasil ditangkap dan diungkap," tegas Kombes Abdul Waras saat peres rilis di Mapolresta Bandar Lampung, Jum'at (18/5/2024).
Selama periode operasi, Polresta Bandar Lampung berhasil mengungkap 52 kasus dengan rincian 34 kasus curat, 3 kasus curas, 13 kasus curanmor, dan 1 kasus penyalahgunaan senjata tajam (sajam).
Dari pengungkapan kasus-kasus tersebut, polisi mengamankan total 50 tersangka, yang terdiri dari 31 tersangka curat, 4 tersangka curas, 14 tersangka curanmor, dan 1 tersangka sajam.
Barang bukti yang berhasil diamankan dalam operasi ini cukup beragam, termasuk 14 unit sepeda motor, 1 unit mobil, 4 pucuk senjata api rakitan, 13 butir amunisi, 7 bilah senjata tajam, 4 buah kunci letter T, 8 buah handphone, dan 75 barang bukti lainnya.
"Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh jajaran dan dukungan masyarakat yang turut membantu kami dalam memberikan informasi terkait tindak kriminalitas," ujar Kombes Abdul Waras.
Operasi Sikat Krakatau 2024 ini menjadi bukti nyata keseriusan Polresta Bandar Lampung dalam memerangi kejahatan konvensional dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan kinerja dan efektivitas dalam penanganan tindak kejahatan. Masyarakat diharapkan selalu waspada dan segera melapor jika menemukan hal-hal mencurigakan di lingkungan mereka," tutup Kombes Abdul Waras.
Dengan hasil yang dicapai dalam Operasi Sikat Krakatau 2024, diharapkan kondisi keamanan di wilayah Bandar Lampung semakin kondusif dan masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih tenang.