Polri Gelar Seminar Internasional Wujudkan Kesetaraan Gender di Kepolisian

27/09/2023 16:58:00 WIB 1.731

https://tribratanews.lampung.polri.go.id.      Bali – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar seminar internasional dengan tema “Shaping the Future of Police Women: Gender Diversity in Policing” di The Stone Hotel, Legian Bali, Rabu (27/09).
Seminar tersebut dibuka oleh Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri, Irjen Pol Krishna Murti,  mewakili Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.  Pembukaan seminar tersebut ditandai dengan pemukulan Gong oleh kadivhubinter.

Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan oleh Kadivhubinter Irjen Pol Krishna Murti, mengatakan bahwa Polri sangat mendukung terhadap peran gender dalam Polri. Hal ini dibuktikan dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan, di antaranya peningkatan jumlah polwan, penandatanganan Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2022 tentang tentang Pengarusutamaan Gender di Lingkungan Polri, dan pemberian ruang seluas-luasnya bagi polwan untuk mendapatkan panggung pada pemolisian.

“Pengaruh utama gender dan bagaimana memberi ruang seluas-luasnya kepada rekan-rekan (Polwan) sekalian untuk mendapatkan panggung pada pemolisian jadi secara kebijakan secara tindakan sebenarnya Isu gender sudah tidak masalah di Polri itu yang perlu ditekankan dalam penyampaian beliau sama sekali tidak ada masalah” Ujar Irjen Krishna.

 

Selain itu Kadivhubinter juga menyampaikan pengalaman pribadinya saat berdinas di markas besar PBB di New York. Saat itu, isu penugasan perempuan dalam misi PBB di daerah konflik menjadi tantangan. Polri, pada saat itu, termasuk yang tidak memberikan perhatian cukup terhadap penugasan perempuan dalam misi tersebut. Namun, melalui seminar ini, Polri ingin mengubah pandangan internasional terkait kapabilitas dan kapasitas perempuan dalam Polri.

“kami menargetkan angka 20% untuk picpiker Polwan yang dikirim di misi dan itu sulit sekali tercapai karena beberapa kendala kendala yang utama tentunya ada di pemangku kebijakan masing-masing negara.” Ujar Kadivhubinter.

lebih lanjut Kadivhubinter mengingatkan bahwa untuk merubah organisasi, seseorang harus mulai dengan diri sendiri. Polri selalu mendukung pengembangan organisasi, termasuk upaya untuk memperkuat peran perempuan dalam polisi.

“Isu gender sudah tidak masalah di Polri. Datang ke acara ini diharapkan dapat menambah wawasan dan menjadi percikan api yang bisa membakar semangat kita semua untuk lebih menggiatkan kegiatan sebagai anggota Polri,” kata Kaidvhubinter.

Irjen Krishna berharap seminar tersebut dapat menjadi wadah bagi polwan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuannya. Ia juga berharap polwan dapat terus berkarya dan berkontribusi dalam mewujudkan Polri yang profesional, modern, dan terpercaya.

Seminar tersebut menghadirkan pembicara dari berbagai negara, termasuk Presiden International Association of Women Police (IAWP) Deborah Friedl, Senior Gender Affairs Experts IGCI Interpol Irina Bratosin D’Almeida, Program Analyst Governance and Women Peace and Security (G/WPS) UN Women Indonesia Hosianna Rugun Anggreni, Letjen Audrey Leah Mofomme dari Afrika Selatan, Shamima Begum BPM dari Pakistan, Brigadir Jenderal Desy Andriani dari Indonesia, Komandan Andrea Quinn dari Australia, Jane Townsley dari Inggris dan Eropa, serta John F. Ruffcorn dari Amerika Serikat.

Pembicara-pembicara tersebut membahas berbagai isu terkait kesetaraan gender di kepolisian, termasuk tantangan dan peluang yang dihadapi polwan di berbagai belahan dunia.

Seminar tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi Polri untuk mewujudkan kesetaraan gender di kepolisian.

Sumber :
https://humas.polri.go.id

Share this post