tribratanews.lampung.polri.go.id Tanjung Raya, 6 November 2024 — Dalam upaya menjaga ketertiban dan disiplin di kalangan pelajar, Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Raya, bersama Satpol PP Kabupaten Mesuji dan aparat desa, melaksanakan razia di beberapa tempat yang diduga sering dijadikan lokasi oleh siswa untuk bolos sekolah. Razia ini dilaksanakan sebagai bentuk pencegahan terhadap perilaku pelajar yang tidak bertanggung jawab dan untuk memastikan bahwa mereka tetap berada di lingkungan pendidikan yang aman dan terkontrol.
Razia yang berlangsung pada pagi hari ini menyasar beberapa titik di wilayah Kecamatan Tanjung Raya, termasuk tempat-tempat umum dan area yang kerap digunakan oleh siswa untuk menghindari pelajaran. Tim gabungan yang dipimpin oleh Bhabinkamtibmas, Bripka Dedi Kurniawan, berhasil mengamankan sejumlah pelajar yang sedang berkumpul di luar jam sekolah.
Kapolsek Tanjung Raya Iptu bambang P mengatakan "Tujuan dari razia ini adalah untuk mendisiplinkan pelajar dan mengingatkan mereka akan pentingnya pendidikan. Kami juga berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua untuk memastikan agar anak-anak tetap fokus pada kegiatan belajar mereka," ujarnya.
Selama razia, petugas memberikan pembinaan dan teguran kepada siswa yang terjaring, agar mereka segera kembali ke sekolah dan melanjutkan proses belajar dengan baik. Selain itu, pihak aparat desa dan Satpol PP juga berperan aktif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya peran bersama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung keberhasilan pendidikan.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat dan pihak sekolah. Banyak orang tua yang merasa terbantu dengan adanya razia, karena dapat mencegah anak-anak mereka terjebak dalam kegiatan yang tidak produktif.
Dengan adanya razia ini, diharapkan dapat menurunkan angka pelajar yang bolos sekolah serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan yang terarah. Polsek Tanjung Raya, bersama Satpol PP dan aparat desa, berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pelajar guna menciptakan lingkungan yang kondusif bagi proses belajar mengajar di wilayahnya.