Puslabfor Polda Sumsel Gelar Olah TKP Dua Lokasi Kebakaran di Lampung Tengah

24/10/2023 20:44:00 WIB 1.696

https://tribratanews.lampung.polri.go.id.      Sat Reskrim Polres Lampung Tengah, Polda Lampung bersama Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Sumsel yang dipimpin oleh Kasubbid Fiskom Bid Labfor Polda Sumsel Kompol Achmad Kolbinus, S.T., M.T., M.Sc menggelar olah TKP untuk memeriksa penyebab terbakarnya kebun warga yang berbatasan dengan lahan PT BSA di Kecamatan Anak Tuha. Selasa (24/10/23)

Kemudian, Tim Labfor juga diterjunkan dilokasi terbakarnya rumah pelaku PIT (48) warga Dusun Tugu Mulyo, Kampung Kuripan Kecamatan Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah yang dibakar massa, pada Sabtu dini hari (21/10/23).


Menurut Plt. Kasat Reskrim AKP Edi Qorinas, S.H.,M.H mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, Tim Labfor dari Polda Sumatra Selatan diterjunkan untuk mengetahui penyebab terbakarnya lahan perkebunan masyarakat dan rumah seorang warga.

"Hari ini kita terjunkan Tim Labfor dari Polda Sumsel untuk menginvestigasi penyebab terbakarnya kebun kelapa sawit milik warga yang berbatasan dengan lahan PT. BSA di Kecamatan Anak Tuha, " ujarnya.

Selain itu kata AKP Edi Qorinas, Tim Labfor juga diturunkan untuk menginvestigasi penyebab terbakarnya rumah pelaku Pit warga Dusun Tugu Mulyo Kampung Kuripan.

"Khusus dari rumah PIT (pelaku penganiyaan) yang dibakar oleh massa, kami sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk di uji di Labfor Polda Sumsel. Ya kita masih menunggu hasil dari Tim Labfor beberapa waktu mendatang," jelas Qorinas.

Edi mengatakan, diturunkanya Tim Labfor dari Polda Sumsel, merupakan sebuah respon cepat Kepolisian dalam menindaklanjuti laporan warga.

Sementara terkait terbakarnya lahan warga, sudah ada 3 warga yang melapor.

"Warga mencurigai api yang membakar kebun sawit mereka berasal dari lahan milik PT. BSA," katanya.

Dari lokasi terbakarnya kebun sawit warga, Tim Labfor juga telah mengumpulkan berbagai barang bukti di lokasi.

"Petugas yang melakukan olah TKP di kebun warga yang terbakar menemukan bau pertalite bonk alat hisap sabu," imbuhnya.

Selain itu kata AKP Edi Qorinas, dilokasi terbakarnya kebun warga, dahulunya juga ada gubuk milik warga.

Sehingga, sampai saat ini petugas belum bisa menjelaskan penyebab dan pelaku pembakaran lahan milik warga tersebut, karena masih menunggu hasil dari Tim Labfor sekira sepuluh hari kedepan," demikian pungkasnya.

Share this post