https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Polres Pesisir Barat mendatangi beberapa titik hotspot karhutla (Kebakaran hutan dan lahan) yang terpantau berada di wilayah hukum Polres Pesisir Barat, Rabu sekitar pukul 12.00 wib (02/08/23).
Kabag Ops Polres Pesisir Barat AKP ABDUL RASYID, S.H,M.H mewakili Kapolres Pesisir Barat AKBP ALSYAHENDRA, S.IK, M.H menyampaikan bahwa " Telah terpantau ada 3 titik hotspot karhutla yang berada di wilayah hukum Polres Pesisir Barat pada hari ini antara lain Pekon Lintik Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat dengan koordinat titik Hotspot (-5.21599 103.93361), Ds Lemong Kec Lemong Kabupaten Pesisir Barat dengan koordinat titik Hotspot 14. Titik hotspot (-4.9489 103.68974) dan Ds Kota Batu Kec Ngaras Kabupaten Pesisir Barat dengan koordinat titik Hotspot 14. Titik hotspot (-5.45331 104.22105) dan saat ini ke 3 titik hotspot tersebut sudah padam" Ujarnya.
Kabag Ops menghimbau kepada masyarakat kiranya dapat bergandengan tangan dengan Pemerintah untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya karhutla dan agar kita berhati hati dengan munculnya titik api di wilayah kita, secepatnya laporkan jika menemui titik hotspot dan kita sama-sama mengawasi lahan yang sering menjadi munculnya titik api apabila muncul titik api yang masih kecil cepat lakukan pemadaman agar tidak menyebar menjadi besar serta saya tekankan agar tidak ada masyarakat yang melakukan pembakaran lahan. Sekarang ini kita dihadapkan dengan cuaca panas yang ekstrem. Jika melakukan pembakaran maka api akan mudah menyebar.
"Mari kita cintai dan jaga kelestarian lingkungan kita terutama dari bencana Karhutla yang tentunya sangat berdampak buruk bagi kita manusia dan ekosistem alam, salah satunya dengan tidak membuka lahan dengan pembakaran" Kata Kabag Ops