https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Jakarta, – Satuan tugas (Satgas) Pangan Polri terus melakukan pengawasan dan monitoring terkait ketersediaan dan distribusi beras di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan kebutuhan beras masyarakat terpenuhi.
Kepala Satgas Pangan Polri, Brigjen Pol. Whisnu Hermawan, mengatakan bahwa pihaknya melakukan monitoring di tingkat hulu dan hilir. Di tingkat hulu, Satgas Pangan memastikan tidak ada kendala bagi petani dalam memproduksi beras. Sementara di tingkat hilir, Satgas Pangan memantau kelancaran jalur distribusi beras hingga ke konsumen.
“Satgas Pangan juga melakukan pengecekan rutin terhadap tempat penyimpanan atau gudang beras untuk memastikan tidak ada penimbunan,” kata Whisnu dalam keterangannya, Senin (12/02).
Berdasarkan hasil monitoring Satgas Pangan, kenaikan harga beras di sejumlah daerah disebabkan oleh beberapa faktor, seperti gangguan cuaca, kenaikan biaya produksi, keterbatasan lahan dan air, sehingga mengakibatkan penurunan hasil produksi.
Namun, pemerintah telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan beras di pasaran.
“Pemerintah telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk menstabilkan harga dan ketersediaan beras di pasaran.” ungkap Whisnu.
Whisnu menekankan, pemerintah telah melakukan upaya-upaya menstabilkan harga serta ketersediaan beras di pasaran, dan memastikan pasokan mencukupi sampai saat ini.
“Satgas Pangan memastikan bahwa stok/ketersediaan beras masih mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Sumber :
https://humas.polri.go.id