tribratanews.lampung.polri.go.id. Bekasi – Tim gabungan Satgas Pangan Polri dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan pemantauan intensif terhadap pasokan, harga, dan keamanan pangan di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi. Hasilnya cukup menggembirakan, sejumlah harga komoditas mengalami penurunan signifikan, terutama cabai.
Penyidik Madya Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Kombes Didik Sudaryanto, menyampaikan bahwa penurunan harga paling mencolok terjadi pada cabai rawit merah yang turun hingga Rp10.000 per kilogram. Penurunan harga juga terjadi pada cabai merah keriting, bawang merah, bawang putih, dan telur ayam ras.
“Hanya Minyak Kita yang mengalami sedikit kenaikan,” ujar Didik.
Selain memantau harga, Satgas Pangan juga melakukan pengujian keamanan pangan terhadap sejumlah komoditas seperti daging ayam, ikan, sayur-mayur, dan beras. Hasilnya, tidak ditemukan adanya kandungan formalin dan pestisida pada sampel yang diambil.
Mengenai beras SPHP, Didik menjelaskan bahwa penyaluran sementara dihentikan karena pasokan beras dari petani masih mencukupi dan harga di pasaran juga relatif stabil.
“Namun, jika nanti terjadi kekurangan pasokan atau harga melambung tinggi, penyaluran beras SPHP akan kembali dilakukan,” tegasnya.
Dengan hasil pemantauan yang positif ini, Satgas Pangan berharap dapat menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan kualitas pangan yang aman bagi masyarakat.
Berikut harga beberapa komoditas bahan pangan yang ada di Pasar Tambun:
– Telur Ayam Ras: 27.000/kg
– Cabai Merah Keriting: 42.000/kg
– Cabai Rawit Merah: 70.000/kg
– Bawang Merah Brebes: 25.000/kg
– Bawang Putih: 42.000/kg
– Daging Ayam: 33.000/kg
– Daging Sapi: 140.000/kg
– Beras Premium 15.000/kg
– Beras Medium 12.000/kg
– Garam 16.000/kg
– Gula Curah 17.600/kg
– Gula Pasir Kemasan 18.000/kg
– Tepung Terigu 10.000/kg
– Minyak Kita Rp 15.500/L
Sumber https://humas.polri.go.id