Polres Pringsewu- Satuan lalu lintas Polres Pringsewu pada Rabu (2/3/22) sore, membubarkan
aksi balap liar yang dilakukan sejumlah remaja di jalan umum Pekon Tulung Agung
Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu.
Pasalnya,
aksi balap liar tersebut meresahkan warga sekitar dan berpotensi menyebabkan
kecelakaan lalu lintas yang Bisa berakibat fatal bagi keselamatan jiwa manusia.
Kasat
lantas Iptu Ridho Grisyan Adi Dharya menuturkan, aksi kebut kebutan dan balap
liar masih terjadi meskipun Polisi sudah sering melakukan patroli dan
penertiban dilokasi tersebut.
Selain
itu, warga sekitar maupun pengguna jalan lain yang melintas pun merasa
terganggu dan resah dengan aksi membahayakan yang dilakukan sejumlah remaja
tersebut.
“Kegiatan
penertiban ini kami lakukan sebagai bentuk respon cepat terhadap keresahan
warga atas adanya kegiatan balap liar tersebut,”ujarnya mewakili Kapolres
Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, S.Ik, M,Ik
Lanjutnya,
dalam kegiatan penertiban Polisi berhasil mengamankan lima remaja dan juga tiga
unit sepeda motor. Sementara puluhan remaja dan sepeda motor lainya berhasil
kabur saat mengetahui kedatangan Polisi.
Selanjutnya,
terhadap remaja yang terjaring dalam penertiban, langsung didata dan dilakukan
pembinaan. Dengan tujuan tidak mengulangi lagi perbuatannya.
“Sementara
ini hanya kami lakukan pembinaan, namun jika kemudian hari ternyata masih
melakukan aksi kebut kebutan, maka polisi tidak akan segan melakukan penindakan
sesuai dengan ketentuan,”jelasnya
Guna
menghindari terjadinya kecelakaan, Kasat Lantas mengimbau, agar para pemuda
tidak turut serta dalam aktivitas balap liar, selain melanggar hukum balap liar
sangat menganggu pengguna jalan yang lain dan juga membahayakan keselamatan
jiwa.
Selain
itu Ridho juga berharap dukungan kepada masyarakat untuk membantu Kepolisian
dalam pencegahan balap liar dengan memberikan informasi apabila ada aksi
balapan, dan juga ikut membantu menjaga baner imbauan tersebut agar tidak
dirusak oleh orang tidak bertanggung jawab.
“Peran
serta masyarakat sangat penting. Karena, apabila ada aksi balap liar,
masyarakat juga yang dirugikan. Jadi, Polisi dan masyarakat bersinergi untuk
mencegahnya,” pungkasnya.”.