tribratanews.lampung.polri.go.id. Jakarta. Labu merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki kandungan nutrisi melimpah. Dengan tekstur yang lembut dan rasa yang sedikit manis, labu dapat diolah menjadi berbagai jenis hidangan, mulai dari sup hingga kue.
Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (28/8/24), berikut sederet manfaat labu kuning bagi kesehatan tubuh, antara lain:
1. Menjaga kesehatan mata
Labu kaya akan beta-karoten yang nantinya diubah tubuh menjadi vitamin A. Vitamin ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah gangguan penglihatan seperti, degenerasi makula dan katarak.
Mengonsumsi labu secara rutin dapat membantu melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
2. Menjaga daya tahan tubuh
Kandungan vitamin A dan C dalam labu berperan dalam meningkatkan sistem imun tubuh. Vitamin A membantu memperkuat selaput lendir dalam tubuh, yang berfungsi sebagai garis pertahanan pertama terhadap infeksi.
3. Menjaga kesehatan jantung
Labu mengandung kalium, serat, dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Kalium membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Sementara itu, serat dalam labu juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Alhasil, manfaat ini dapat melindungi jantung dari berbagai penyakit.
4. Mengontrol berat badan
Labu merupakan makanan rendah kalori yang tinggi serat. Mengonsumsi labu dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol asupan kalori dan mencegah makan berlebihan.
Hal ini bisa menjadikan labu sebagai pilihan makanan untuk kamu yang sedang menjalani program penurunan berat badan.
5. Menjaga kesehatan kulit
Antioksidan seperti beta-karoten yang terdapat dalam labu juga bermanfaat bagi kulit. Beta-karoten membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan memperlambat tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan flek hitam.
Tak hanya itu, vitamin C dalam labu berperan dalam produksi kolagen, yang penting untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
6. Menurunkan risiko kanker
Antioksidan dalam labu, seperti beta-karoten dan vitamin C, dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu perkembangan kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa diet kaya beta-karoten dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker paru-paru dan kanker prostat.
Sumber https://Tribratanews.polri.go.id