Memasuki hari kedua proses pencarian terhadap dua korban tanah longsor di Kampung Jukubatu Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan. personel Polres Way Kanan dan Polsek Banjit bersama masyarakat masih terus melakukan pencarian. Sabtu (11/03/2023).
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna menyampaikan saat kejadian kemarin pada hari Jumat kita sudah berkoordinasi dengan BPBD Way Kanan tentunya.
Terkait penanganan pasca bencana alam dilokasi tanahnya masih labil karena curah hujan yang beberapa hari terakhir cukup tinggi, sulit dijangkau dengan alat berat ke lokasi, membuat pencarian korban terpaksa menggunakan alat bantu seadanya.
Hingga saat ini, semua unsur mulai dari BPDD, Polri, TNI dan relawan masih memaksimalkan pencarian terhadap dua korban longsor yang terjadi di Kampung Jukubatu dengan menggunakan semprotan air, untuk menggali material longsor.
Sebagai wujud kepedulian sosial di tengah situasi bencana tanah longsor, Kapolres juga melakukan peninjauan di lokasi sekaligus menyerahkan bantuan berupa makanan kepada relawan yang tengah melakukan proses evakusi korban.
“Bantuan ini kami berikan untuk mencukupi kebutuhan makan dan minum bagi relawan dalam proses pencarian terhadap dua korban tanah longsor, semoga bisa bermanfaat,” ungkap Kapolres.
Sementara, dari keterangan saksi terjadinya bencana tanah longsor pada hari Jumat sekitar pukul 08.00 Wib korban an. Khotimah (31) bersama anaknya M. Diki Saputra (4) dan ibu mertuanya Sumiyati (55) berangkat ke kebun untuk memanen buah kopi di TKP di Kampung Juku Batu Kecamatan Banjit.
Ketika sedang memetik buah kopi tiba - tiba tanah bergerak dan terjadi longsor, Sumiyati berhasil selamat sedangkan korban dan anaknya warga Pekon Tanjung Raya Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat ini tertimbun material longsoran,” Ujar Kapolres.