https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Jakarta – Kabaharkam Polri, Komjen Mohammad Fadil Imran, telah mengungkapkan strategi terbaru dalam program Polisi Rukun Warga (RW) Polairud yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan di wilayah pesisir Indonesia.
Dalam acara resmi pembukaan program ini, Komjen Fadil Imran secara pribadi membuka layanan Kapal Polisi sebagai perpustakaan apung di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, pada Selasa (25/7/2023).
Menurut Komjen Fadil Imran, program Polisi RW ini bertujuan untuk menjadi fasilitator dalam menangani permasalahan keamanan di wilayah perairan Indonesia, mengingat letak geografis Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar yang kaya akan sumber daya alam.
Program ini melibatkan sebanyak 1.254 personel polisi RW Korpolairud Baharkam Polri. Rinciannya mencakup 1.176 personel dari Ditpolairud Polda, 69 personel Kapal Polisi Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri yang bertugas di wilayah pesisir, 5 personel dari Subdit Binmas Dirpolair Korpolairud, dan 8 personel Polisi RW Ditpol udara.
“Program Polisi RW ini tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga bertujuan untuk menyelesaikan masalah dugaan kriminalisasi, gangguan lingkungan masyarakat, dan konflik antarwarga di wilayah perairan kita,” ungkap Komjen Fadil Imran.
Dalam sambutannya, Komjen Fadil Imran menekankan pentingnya peran Polisi RW dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat pesisir Indonesia. Program ini juga diharapkan dapat membantu memperkuat sinergi antara polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah perairan.
Kapal Polisi yang berfungsi sebagai perpustakaan apung di Pulau Untung Jawa juga merupakan salah satu inovasi program yang diharapkan dapat membangun hubungan positif antara polisi dan generasi muda. Dengan adanya perpustakaan di tengah-tengah pulau terpencil, diharapkan akan meningkatkan minat baca dan pendidikan bagi masyarakat setempat.
Melalui Program Polisi RW Polairud, diharapkan Indonesia dapat lebih kuat dalam menjaga kedaulatan dan keamanan di wilayah perairan, serta menciptakan harmoni sosial antarwarga untuk mewujudkan Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera.