TribrataNewsPolriLampung-Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di Discovery Mall Bali, Rabu
(16/2/2022). Dalam kesempatan ini, Kapolri juga meninjau secara virtual
pelaksanaan vaksinasi serentak pada 4.831 titik di 34 Provinsi Indonesia.
Adapun
target vaksinasi serentak di 34 provinsi pada hari ini yakni sebanyak 1,1 juta
masyarakat tervaksin mulai dari dosis satu dan dua hingga dosis ketiga atau
booster.
Sigit
menuturkan, akselerasi vaksinasi saat ini penting dilakukan guna mencegah
penyebaran virus Covid-19 khususnya varian Omicron yang saat ini angkanya sudah
melebihi varian Delta.
"Kenapa
vaksinasi kita lakukan tentunya kita tahu bahwa varian omicron saat ini sudah
meningkat jauh di atas varian delta. Jadi angkanya sudah di atas puncak
tertinggi varian delta. Sehingga tentunya kita harus lakukan langkah dan
strategi dalam rangka menghadapi varian tersebut," kata Sigit.
Akselerasi
vaksinasi booster, kata Sigit, juga dilakukan untuk masyarakat yang sudah
melewati enam bulan dari vaksinasi dosis satu dan kedua. Selain vaksinasi
booster, mantan Kabareskrim Polri juga menuturkan, vaksinasi untuk kelompok
lansia juga penting dilakukan karena rentan terpapar Covid-19.
"Kita
juga melakukan pengecekan terhadap kesiapan RS khususnya ruang ICU, sehingga
pada saat ada masyarakat yang dirawat masyarakat tersebut bisa sembuh,"
ujar Sigit.
Tak
hanya kesiapan Rumah Sakit, Sigit juga meminta kesiapan tempat isolasi terpusat
(isoter) untuk merawat masyarakat yang bergejala ringan, yang rumahnya tidak
memenuhi syarat untuk melakukan isolasi mandiri (isoman).
Dalam
kesempatan ini, mantan Kapolda Banten tak hentinya mengimbau bagi masyarakat
yang belum melaksanakan vaksinasi agar segera divaksin. Kemudian bagi
masyarakat yang sudah tervaksin sebanyak dua kali agar mendatangi gerai-gerai
vaksin untuk mendapatkan booster.
"Sehingga
imunitas kita betul-betul bisa terjaga. Lalu gunakan masker tentunya menjadi
salah satu prioritas juga yang selalu kita ingatkan karena ini juga untuk
menjaga agar kita bisa terlindungi dari transmisi penularan varian
omicron," ucap Sigit.
Vaksinasi
dan penegakan protokol kesehatan (prokes), lanjut Sigit penting dilakukan agar
masyarakat tetap bisa melakukan aktivitas sehingga pertumbuhan ekonomi tetap
terjaga dan meningkat, di tengah penyebaran Covid-19 varian Omicron.
"Kita
tentunya ingin menjaga agar di satu sisi aktivitas masyarakat, khususnya
kegiatan yang berkontribusi dalam hal pertumbuhan ekonomi bisa terus terjaga.
Namun disisi lain masyarakat kita juga bisa terbebas dari penularan varian baru
omicron, sehingga antara pertumbuhan ekonomi dan bagaimana kita menjaga
kesehatan masyarakat bisa dilaksanakan secara bersama-sama. Jadi itu yang tentunya
kami selalu ingatkan agar vaksinasi bagi yang belum dan jaga prokes pakai
masker," papar Sigit.
Dalam
peninjauan vaksinasi di Bali tersebut, Sigit juga memberikan pengarahan secara
virtual kepada seluruh jajarannya di Provinsi Indonesia.
Selain
meninjau pelaksanaan vaksinasi, Kapolri juga meninjau tempat isolasi terpusat
(isoter) di Bakung Beach Resort. Dalam kesempatan ini, Sigit melakukan dialog
dengan beberapa masyarakat yang berada di tempat isoter.
Ia
pun menanyakan kondisi kesehatan dan fasilitas yang didapatkan masyarakat yang
saat ini berada di tempat isoter. Beberapa masyarakat pun mengaku hanya
memiliki gejala ringan dan saat ini sudah membaik lantaran fasilitas kesehatan
dan pengobatan yang baik dari tempat isoter.
"Dalam
kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan rekan-rekan untuk
bisa dirawat di isoter daripada harus dirawat di rumah masing-masing. Saya
doakan semuanya cepat sehat dan beraktivitas serta berkumpul dengan keluarga
dan teman-teman semua," tutup Sigit.