https://tribratanews.lampung.polri.go.id PMJ NEWS - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan pihaknya siap membantu pengamanan pemungutan suara Pemilu 2024 yang sempat tertunda di Paniai, Papua Tengah.
"Tentang Pemilu yang di Papua itu saya kira tinggal nanti Bawaslu akan membuat permintaan tolong ke kita. Karena sebenarnya kegiatan ini, kami hanya sifatnya membantu," ungkap Maruli Simanjuntak kepada wartawan, Senin (19/2/2024).
Apabila ada kendala lain seperti pengiriman logistik, lanjut Maruli, TNI AD bisa diikutsertakan untuk membantu. Dia juga meminta agar pencoblosan melihat kondisi keamanan di tempat tersebut.
"Kalau ada kejadian seperti itu kita yakinkan nanti aman, baru kita selenggarakan, saya kira itu sudah koordinasi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi mengungkap setidaknya ada 1.297 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Papua belum melaksanakan pencoblosan. Hal ini disebabkan sejumlah kendala teknis.
Adapun kendala tersebut salah satunya karena masalah distribusi logistik pemilu. Selain itu, polemik konflik sosial pada pelaksanaan sistem noken juga membuat pencoblosan tertunda di sejumlah daerah.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan pencoblosan telah dilakukan di 13.916 dari total 15.213 TPS di wilayah Papua. Kendala pelaksanaan banyak terjadi di wilayah Papua Tengah dan Papua Pegunungan yang menggunakan sistem noken.
"Sistem noken ini kental dengan kerawanan (konflik sosial). Seperti di Puncak Jaya, ada tarik ulur perebutan suara massa sehingga (pemungutan suara) tidak bisa dilaksanakan," jelas Mathius Fakhiri dalam keterangannya, Kamis (15/2/2024).
Sumber PMJ NEWS