https://tribratanews.lampung.polri.go.id. BANDARLAMPUNG - Dalam menyusun rutinitas berolahraga selama bulan Ramadan, memilih waktu yang tepat menjadi kunci untuk memaksimalkan manfaat kesehatan dan kenyamanan saat menjalani puasa.
Menjaga keseimbangan antara ibadah dan aktivitas fisik merupakan hal yang penting bagi umat Muslim yang berpuasa.
*Menjelang dan Setelah Berbuka Puasa*
Salah satu waktu terbaik untuk berolahraga selama bulan Ramadan adalah sebelum berbuka puasa (iftar). Pada saat ini, tubuh telah mendapatkan energi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sepanjang malam, sehingga dapat memberikan tenaga ekstra untuk melakukan latihan fisik dengan optimal.
Selain itu, berolahraga setelah berbuka puasa juga merupakan pilihan yang baik. Pada saat ini, tubuh telah mendapatkan asupan energi yang cukup untuk mendukung aktivitas fisik tanpa mengganggu puasa.
*Pilihan Olahraga yang Tepat*
Memilih jenis olahraga yang cocok untuk dilakukan selama bulan Ramadan juga sangat penting. Aktivitas ringan hingga sedang seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga bisa menjadi pilihan yang tepat karena tidak terlalu membebani tubuh dan dapat dilakukan dengan nyaman tanpa menyebabkan dehidrasi.
Selain itu, olahraga aerobik ringan seperti berenang atau berlari dengan intensitas rendah juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kebugaran fisik tanpa menguras energi secara berlebihan.
*Tips untuk Berolahraga dengan Aman*
- Pastikan untuk minum air yang cukup saat berbuka puasa dan selama sahur untuk mencegah dehidrasi selama aktivitas fisik.
- Hindari olahraga yang terlalu intens atau membutuhkan banyak energi saat berpuasa untuk menghindari kelelahan yang berlebihan.
- Dengarkan tubuh Anda dan hentikan aktivitas jika merasa lelah atau tidak nyaman.
- Perhatikan pola tidur yang cukup untuk memastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup setelah berolahraga.
Dengan memilih waktu dan jenis olahraga yang tepat, umat Muslim dapat tetap menjaga kebugaran fisik dan kesehatan selama bulan Ramadan tanpa mengganggu ibadah puasanya. Hal ini juga dapat membantu menjaga keseimbangan antara ibadah dan kegiatan sehari-hari.