https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Lampung - Diawal tahun 2024, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat 1.779 kasus dengan 10 kasus kematian ditemukan di 15 kabupaten/kota Provinsi Lampung.
10 kasus kematian ditemukan di 4 kabupaten/kota yakni Pringsewu, Pesisir Barat, Lampung Timur dan Lampung Utara.
"Sejak Januari hingga Februari 2024, kami mencatat ada 1.779 kasus DBD yang dilaporkan ke kami dan tersebar di seluruh wilayah Lampung. Dari kasus itu ada 10 kasus kematian yakni di Kabupaten Pringsewu 3 kasus, Pesisir Barat 3 kasus, Lampung Utara 2 kasus serta Lampung Timur 2 kasus," kata dia, Rabu (27/3/2024).
Edwin mengakui terjadi trend kenaikan kauss DBD sejak tahun 2019 hingga 2024 ini. Untuk itu Dinas kesehatan Provinsi Lampung telah mendistribusikan logistik untuk penanganan dalam upaya deteksi dini.
"Jika dibandingkan beberapa tahun terakhir sejak tahun 2019, memang ditahun 2024 ini terjadi kenaikan kasus DBD. Untuk itu kami berupaya melakukan penanggulangan ini dengan mendistribusikan Rapid Diagnostic Test (RDT) Ns1 atau RDT Combo, Larvasida (Abatisasi) serta Insektisida yakni caran untuk fogging," ujar dia.
Meski begitu, untuk cairan Insektisida diakui Edwin sejumlah wilayah tidak mendapatkan karena adanya keterbatasan persediaan.
"Akan tetapi karena keterbatasan Insektisida sehingga hanya dapat diberikan ke kabupaten/kita prioritas dengan kriteria kasus tinggi," tandasnya.
Berikut data sebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terdapat di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
- Lampung Tengah : 414 kasus
- Lampung Utara : 380 kasus
- Pringsewu : 235 kasus
- Pesisir Barat : 101 kasus
- Tulang Bawang Barat : 99 kasus
- Lampung Barat : 76
- Way Kanan : 67 kasus
- Mesuji : 67 kasus
- Metro : 66 kasus
- Lampung Timur : 66 kasus
- Tulang Bawang : 52 kasus
- Pesawaran : 47 kasus
- Lampung Selatan : 43 kasus
- Bandar Lampung : 37 kasus
- Tanggamus : 29 kasus